silahkan membaca blog ini agar pengetahuan anda mengenai kesehatan dapat bertambah...!!!!!
My Campus
Senin, 06 Agustus 2012
PeNgEtAhuAn TentAng KeSeHAtaN: Keluhan Selama Hamil
PeNgEtAhuAn TentAng KeSeHAtaN: Keluhan Selama Hamil: Saat hamil, berbagai perubahan terjadi pada tubuh wanita. Tubuh wanita mengalami perubahan untuk mengakomodasi dan menyesuaikan dengan jani...
3 tanda-tanda Persalinan sudah dekat
anda-tanda melahirkan bisa saja muncul beberapa hari, seminggu, atau
sehari sebelum si jabang bayi lahir. Tak sedikit ibu hamil (bumil) yang
terkecoh dan memutuskan ke rumah sakit bahkan sampai menginap, namun
masih diizinkan pulang oleh dokter karena belum waktunya melahirkan.
Itulah mengapa bumil sebaiknya mengenali tanda-tanda persalinan sudah dekat, lalu dalam kondisi apa pula ibu harus mendatangi rumah sakit. Segera bawa bumil ke dokter bila menemukan tiga tanda ini:
1. Pembukaan.
Adanya pembukaan mulut tahim ditandai dengan keluarnya lendir (mucus) berwarna kemerahan atau kecoklatan. Teksturnya seperti lendir ingus yang kental. Dalam bahasa medis disebut bloody show karena lendir ini bercampur darah. Itu terjadi karena di masa ini terjadi pelunakan, pelebaran, dan penipisan mulut rahim.
Umumnya pada bumil dengan kehamilan pertama, terjadinya pembukaan ini disertai nyeri perut. Sedangkan pada kehamilan anak kedua dan selanjutnya, pembukaan biasanya tanpa diiringi nyeri. Rasa nyeri (atau tak nyaman yang dialami) terjadi karena adanya tekanan panggul saat kepala janin turun ke area tulang panggul sebagai akibat kelanjutan melunaknya rahim.
Ibu akan merasakan ingin sering berkemih dan buang air besar. Untuk memastikan telah terjadi pembukaan, tenaga medis biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam (vaginal touche).
2. Kontraksi.
Menjelang melahirkan, bumil juga akan mengalami kontraksi yang konsisten (teratur). Kontraksi terjadi pada otot-otot rahim (myometrium) sebagai pengaruh dari meningkatnya produksi hormon oksitosin menjelang persalinan. Kontraksi ini sebagai suatu proses yang mendorong janin untuk keluar secara perlahan melalui uterus bawah hingga akhirnya keluar atau lahir.
Kontraksi yang dialami bumil terasa makin sering, makin lama waktunya, dan makin kuat terasa, diserta mulas atau nyeri seperti kram perut. Perut bumil juga terasa kencang. Nyeri yang dirasakan terjadi pada bagian atas atau bagian tengah perut atas atau puncak kehamilan (fundus), pinggang dan panggul serta perut bagian bawah.
Perlu dibedakan dengan konstraksi semu atau kontraksi palsu (braxton hicks) yang umumnya terjadi pada akhir trimester kedua. Biasanya kontraksi palsu berlangsung pendek waktunya (kurang dari satu menit), tidak terlalu sering atau tidak teratur, tidak terlalu kuat, tak bertambah kuat seiring bertambahnya waktu, serta tanpa rasa nyeri atau mulas.
Kontraksi palsu terjadi pada paha bagian dalam, punggung dan bukan pada perut bagian bawah. Kontraksi ini terjadi sebagai suatu mekanisme latihan dari rahim untuk lebih bersiap-siap kelak ketika tiba waktunya melahirkan. Jadi kontraksi palsu takkan menyebabkan lahirnya bayi. Umumnya rasa tidak nyaman ini hilang atau berkurang bila bumil berjalan atau mencoba berbaring.
Demi memastikan apakah yang dirasakan bumil kontraksi asli atau palsu, saat terjadi kontraksi, catatlah frekuensinya, kekuatan dan lamanya kontraksi tersebut dengan memanfaatkan stopwatch atau jam tangan. Suami bisa membantu bumil melakukan pencatatan ini.
Sekali lagi, kontraksi ditandai dengan kontraksi secara berkala, lama, kuat. Lamanya 45-75 detik dengan kekuatan kontraksi semakin lama bertambah kuat. Saat mulas, jika ibu menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras. Sedangkan interval kontraksinya akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali kemudian dua menit sekali.
3. Pecah ketuban.
Satu tanda lagi yang menyertai persalinan adalah pecahnya membran atau ketuban kala kanting amniotik pecah. Seperti diketahui, di dalam selaput ketuban (korioamnion) yang membungkus janin, terdapat cairan ketuban sebagai bantalan bagi janin agar terlindungi, bisa bergerak bebas dan terhindar dari trauma luar.
Cairan ketuban umumnya berwarna bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan. Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir ini bisa terjadi karena berbagai hal. Misal karena bumil mengalami trauma, infeksi, atau bagian ketuban yang tipis (locus minoris) berlubang dan pecah.
Bila sudah terjadi pecah ketuban berarti selaput ketuban sudah ada "hubungan" dengan dunia luar dan membuka potensi kuman untuk masuk. Karena itulah bumil perlu segera mendapatkan penanganan dan dalam waktu maksimal 24 jam diharapkan bayi sudah bisa dilahirkan. Seiring pecahnya membran ini, ibu akan mengalami kontraksi atau nyeri yang lebih intensif.
Itulah mengapa bumil sebaiknya mengenali tanda-tanda persalinan sudah dekat, lalu dalam kondisi apa pula ibu harus mendatangi rumah sakit. Segera bawa bumil ke dokter bila menemukan tiga tanda ini:
1. Pembukaan.
Adanya pembukaan mulut tahim ditandai dengan keluarnya lendir (mucus) berwarna kemerahan atau kecoklatan. Teksturnya seperti lendir ingus yang kental. Dalam bahasa medis disebut bloody show karena lendir ini bercampur darah. Itu terjadi karena di masa ini terjadi pelunakan, pelebaran, dan penipisan mulut rahim.
Umumnya pada bumil dengan kehamilan pertama, terjadinya pembukaan ini disertai nyeri perut. Sedangkan pada kehamilan anak kedua dan selanjutnya, pembukaan biasanya tanpa diiringi nyeri. Rasa nyeri (atau tak nyaman yang dialami) terjadi karena adanya tekanan panggul saat kepala janin turun ke area tulang panggul sebagai akibat kelanjutan melunaknya rahim.
Ibu akan merasakan ingin sering berkemih dan buang air besar. Untuk memastikan telah terjadi pembukaan, tenaga medis biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam (vaginal touche).
2. Kontraksi.
Menjelang melahirkan, bumil juga akan mengalami kontraksi yang konsisten (teratur). Kontraksi terjadi pada otot-otot rahim (myometrium) sebagai pengaruh dari meningkatnya produksi hormon oksitosin menjelang persalinan. Kontraksi ini sebagai suatu proses yang mendorong janin untuk keluar secara perlahan melalui uterus bawah hingga akhirnya keluar atau lahir.
Kontraksi yang dialami bumil terasa makin sering, makin lama waktunya, dan makin kuat terasa, diserta mulas atau nyeri seperti kram perut. Perut bumil juga terasa kencang. Nyeri yang dirasakan terjadi pada bagian atas atau bagian tengah perut atas atau puncak kehamilan (fundus), pinggang dan panggul serta perut bagian bawah.
Perlu dibedakan dengan konstraksi semu atau kontraksi palsu (braxton hicks) yang umumnya terjadi pada akhir trimester kedua. Biasanya kontraksi palsu berlangsung pendek waktunya (kurang dari satu menit), tidak terlalu sering atau tidak teratur, tidak terlalu kuat, tak bertambah kuat seiring bertambahnya waktu, serta tanpa rasa nyeri atau mulas.
Kontraksi palsu terjadi pada paha bagian dalam, punggung dan bukan pada perut bagian bawah. Kontraksi ini terjadi sebagai suatu mekanisme latihan dari rahim untuk lebih bersiap-siap kelak ketika tiba waktunya melahirkan. Jadi kontraksi palsu takkan menyebabkan lahirnya bayi. Umumnya rasa tidak nyaman ini hilang atau berkurang bila bumil berjalan atau mencoba berbaring.
Demi memastikan apakah yang dirasakan bumil kontraksi asli atau palsu, saat terjadi kontraksi, catatlah frekuensinya, kekuatan dan lamanya kontraksi tersebut dengan memanfaatkan stopwatch atau jam tangan. Suami bisa membantu bumil melakukan pencatatan ini.
Sekali lagi, kontraksi ditandai dengan kontraksi secara berkala, lama, kuat. Lamanya 45-75 detik dengan kekuatan kontraksi semakin lama bertambah kuat. Saat mulas, jika ibu menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras. Sedangkan interval kontraksinya akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali kemudian dua menit sekali.
3. Pecah ketuban.
Satu tanda lagi yang menyertai persalinan adalah pecahnya membran atau ketuban kala kanting amniotik pecah. Seperti diketahui, di dalam selaput ketuban (korioamnion) yang membungkus janin, terdapat cairan ketuban sebagai bantalan bagi janin agar terlindungi, bisa bergerak bebas dan terhindar dari trauma luar.
Cairan ketuban umumnya berwarna bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan. Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir ini bisa terjadi karena berbagai hal. Misal karena bumil mengalami trauma, infeksi, atau bagian ketuban yang tipis (locus minoris) berlubang dan pecah.
Bila sudah terjadi pecah ketuban berarti selaput ketuban sudah ada "hubungan" dengan dunia luar dan membuka potensi kuman untuk masuk. Karena itulah bumil perlu segera mendapatkan penanganan dan dalam waktu maksimal 24 jam diharapkan bayi sudah bisa dilahirkan. Seiring pecahnya membran ini, ibu akan mengalami kontraksi atau nyeri yang lebih intensif.
Tips Persiapan Melahirkan Secara Alami
Tips persiapan melahirkan secara alami/persalinan untuk mempersiapkan
kelahiran secara alami dapat membantu Anda dalam mempersiapkan mental
maupun fisik. Melahirkan secara alami menjadi kebahagiaan tersendiri
bagi ibu hamil. Lain halnya jika harus dengan operasi caesar yang
sebenarnya mempunyai resiko bahaya 3 kali lebih besar dari proses
kelahiran secara alami. Ini harus menjadi pemahaman bagi ibu hamil.
Melahirkan dengan intervensi medis, baik itu induksi, vaccum, forceps
ataupun SC ini hanya perlu dilakukan jika kondisi sang ibu tidak normal
atau membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Gaya hidup yang menginginkan
anaknya lahir pada tanggal tertentu, takut rasa sakit dan operasi itu
lebih aman adalah pemahaman yang keliru. Tuhan jauh lebih tahu dan hebat
yang telah memberikan kekuatan seorang wanita kemampuan untuk menjalani
kelahiran secara alami. Berikut tips persalinan untuk mempersiapkan
kelahiran secara alami.
Tips persiapan melahirkan/persalinan untuk kelahiran secara alami
Tips persiapan melahirkan/persalinan untuk kelahiran secara alami
- Berkonsultasi/datang ke dokter/bidan yang mendukung dan profesional untuk menangani proses kelahiran secara alami. Ini sangat membantu Anda untuk menambah pengetahuan yang benar tentang proses kelahiran secara alami dan sekaligus menambah rasa percaya diri dan kesiapan mental Anda. Pilih praktisi yang benar-benar dipercaya dan memahami kondisi Anda untuk merawat dan memberi support yang kuat, bukan sebaliknya, marah-marah karena menganggap pasiennya rewel dan lainnya. Mohon maaf banyak praktisi yang sebenarnya bukan tipe seorang dokter atau perawat yang memang harus melayani pasien apapun kondisinya, harus sabar dan berdedikasi tulus. Anda harus yakin bahwa Tuhan telah memberi semua kekuatan pada wanita dan proses melahirkan secara alami itu sebenarnya jauh lebih aman dibanding dengan tindakan operasi. Tindakan operasi yang kurang baik bisa menimbulkan gangguan seperti sumbatan pembuluh darah, infeksi masa nifas, gangguan jantung atau bisa berakibat pengangkatan rahim (histerektomi) di kelak kemudian hari karena terjadi infeksi/radang.Ada tips yang mungkin terlupakan atau kurang dianggap penting bagi banyak kalangan yakni persiapan mental. Ini adalah management hati yang berpengaruh kepada kekuatan fisik Anda. Perhatikan hal apa yang bisa membuat Anda rileks dan tenang, mungkin dengan mendengarkan musik, dengan orang dekat, atau juga dengan cara hipnotis. Kelola kesiapan yang harus Anda lakukan saat terjadi kontraksi, lakukan teknik pernapasan dengan baik, tetap tenang, berpikir positif dan jauhkan dari ketakutan Anda.
- Anda sendiri yang harus menentukan kapan Anda harus ke rumah sakit, tunggu terjadinya kontraksi yang intens/lebih sering. Apabila setiap lima menit terjadi kontraksi dengan durasi kurang lebih 20-30 detik, maka segerakan Anda berangkat ke dokter/bidan Anda, kenapa harus menunggu hingga terjadi kontraksi yang intens? karena supaya tidak terlalu lama di tempat dokter, kebanyakan dari mereka kurang sabar menunggu dan cenderung mempercepat atau menginduksi persalinan, inilah yang harus dipahami kita semua.
- Pada saat kontraksi Anda harus tetap dan terus berjalan agar Anda bebas bergerak dan lakukan gerakan lembut semampu Anda, ini akan merangsang bayi mulai menuruni rahim memperbesar energi dari gaya gravitasi sehingga posisi bayi berada pada posisi yang tepat menuju jalan keluar. Jadi Anda harus bebas bergerak selama persalinan tetapi jangan berlebihan.Anda dapat mengubah posisi sesuai arah mana yang dapat mengelola atau menjaga kontraksi yang terjadi agar tidak terlalu nyeri.
- Perlu Anda pahami bahwa persalinan / melahirkan dengan berbaring itu tidak efektif dan tidak searah dengan gaya gravitasi bumi, itulah sebabnya Anda harus dalam posisi berdiri dan bergerak bebas saat proses berlangsung hingga bayi sudah dalam posisi benar-benar siap untuk keluar Anda bisa merubah posisi jongkok atau posisi yang pas untuk melahirkan. Juga Anda tidak perlu ragu untuk berteriak mengaduh saat mengejan karena ini akan menambah energi dan sekaligus mereduksi tingkat ketegangan Anda.
- Nah, demikianlah apa yang dapat saya sampaikan untuk Anda calon ibu, jadi jangan khawatir dan takut untuk melahirkan bayi Anda secara alami, karena cara ini jauh lebih aman dibanding dengan cara intervensi medis, Tuhan maha besar Ibu, jadilah ibu yang benar-benar sempurna dengan melahirkan buah hati Anda sesuai cara Tuhan, dan tentu Anda akan merasa lebih puas dan bahagia dengan perjuangan Anda sendiri. Dan satu lagi, tindakan medis hanya dilakukan apabila kondisi ibu tidak baik dan membahayakan keselamatan baik itu ibu dan bayi. Sekian Tips persalinan untuk mempersiapkan kelahiran secara alami dari saya, selamat menanti buah hati Anda dan menjadi ibu yang baik, Amiin.
Tahapan Proses Persalinan
Persalinan merupakan hal yang paling
ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil, sebuah waktu yang menyenangkan
namun di sisi lain merupakan hal yang paling mendebarkan. Persalinan
terasa akan menyenangkan karena si kecil yang selama sembilan bulan
bersembunyi di dalam perut anda akan muncul terlahir ke dunia. Di sisi
lain persalinan juga menjadi mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru,
dimana terbayang proses persalinan yang menyakitkan, mengeluarkan energi
yang begitu banyak, dan sebuah perjuangan yang cukup melelahkan.
Ada baiknya para calon ibu mengetahui proses atau tahapan persalinan seperti apa, sehingga para calon ibu dapat mempersiapkan segala halnya guna menghadapi proses persalinan ini. Proses persalinan terbagi ke dalam empat tahap, yaitu :
Ada baiknya para calon ibu mengetahui proses atau tahapan persalinan seperti apa, sehingga para calon ibu dapat mempersiapkan segala halnya guna menghadapi proses persalinan ini. Proses persalinan terbagi ke dalam empat tahap, yaitu :
kala I; Tahap Pembukaan
In
partu (partus mulai) ditandai dengan lendir bercampur darah, karena
serviks mulai membuka dan mendatar. Darah berasal dari pecahnya pembuluh
darah kapiler sekitar karnalis servikalis karena pergeseran ketika
serviks mendatar dan terbuka. Pada kala ini terbagi atas dua fase yaitu:
Fase Laten: dimana pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai pembukaan 3 cm
Fase aktif: yang terbagi atas 3 subfase yaitu akselerasi, steady dan deselerasi
Kala I adalah tahap terlama, berlangsung 12-14 jam untuk kehamilan pertama dan 6-10 jam untuk kehamilan berikutnya. Pada tahap ini mulut rahim akan menjadi tipis dan terbuka karena adanya kontraksi rahim secara berkala untuk mendorong bayi ke jalan lahir. Pada setiap kontraksi rahim, bayi akan semakin terdorong ke bawah sehingga menyebabkan pembukaan jalan lahir. Kala I persalinan di sebut lengkap ketika pembukaan jalan lahir menjadi 10 cm, yang berarti pembukaan sempurna dan bayi siap keluar dari rahim.
Masa transisi ini menjadi masa yang paling sangat sulit bagi ibu. Menjelang berakhirnya kala I, pembukaan jalan lahir sudah hampir sempurna. Kontraksi yang terjadi akan semakin sering dan semakin kuat. Anda mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, kebanyakan wanita yang pernah mengalami masa inilah yang merasakan masa yang paling berat. Anda akan merasakan datangnya rasa mulas yang sangat hebat dan terasa seperti ada tekanan yang sangat besar ke arah bawah, seperti ingin buang air besar.
Menjelang akhir kala pertama, kontraksi semakin sering dan kuat, dan bila pembukaan jalan lahir sudah 10 cm berarti bayi siap dilahirkan dan proses persalinan memasuki kala II.
Fase Laten: dimana pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai pembukaan 3 cm
Fase aktif: yang terbagi atas 3 subfase yaitu akselerasi, steady dan deselerasi
Kala I adalah tahap terlama, berlangsung 12-14 jam untuk kehamilan pertama dan 6-10 jam untuk kehamilan berikutnya. Pada tahap ini mulut rahim akan menjadi tipis dan terbuka karena adanya kontraksi rahim secara berkala untuk mendorong bayi ke jalan lahir. Pada setiap kontraksi rahim, bayi akan semakin terdorong ke bawah sehingga menyebabkan pembukaan jalan lahir. Kala I persalinan di sebut lengkap ketika pembukaan jalan lahir menjadi 10 cm, yang berarti pembukaan sempurna dan bayi siap keluar dari rahim.
Masa transisi ini menjadi masa yang paling sangat sulit bagi ibu. Menjelang berakhirnya kala I, pembukaan jalan lahir sudah hampir sempurna. Kontraksi yang terjadi akan semakin sering dan semakin kuat. Anda mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, kebanyakan wanita yang pernah mengalami masa inilah yang merasakan masa yang paling berat. Anda akan merasakan datangnya rasa mulas yang sangat hebat dan terasa seperti ada tekanan yang sangat besar ke arah bawah, seperti ingin buang air besar.
Menjelang akhir kala pertama, kontraksi semakin sering dan kuat, dan bila pembukaan jalan lahir sudah 10 cm berarti bayi siap dilahirkan dan proses persalinan memasuki kala II.
Kala II; Tahap Pengeluaran Bayi
Pada
kala pengeluaran janin, rasa mulas terkordinir, kuat, cepat dan lebih
lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala janin turun masuk ruang panggul
sehingga terjadilah tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara
reflektoris menimbulkan rasa mengedan. Anda merasa seperti mau buang air
besar, dengan tanda anus terbuka. Pada waku mengedan, kepala janin
mulai kelihatan, vulva (bagian luar alat kelamin) membuka dan perineum
(daerah antara anus-alat kelamin) meregang. Dengan mengedan terpimpin,
akan lahirlah kepala diikuti oleh seluruh badan janin.
Ibu akan merasakan tekanan yang kuat di daerah perineum. Daerah perineum bersifa elastis, tapi bila dokter/bidan memperkirakan perlu dilakukan pengguntingan di daerah perineum (episiotomi), maka tindakan ini akan dilakukan dengan tujuan mencegah perobekan paksa daerah perineum akibat tekanan bayi
Ibu akan merasakan tekanan yang kuat di daerah perineum. Daerah perineum bersifa elastis, tapi bila dokter/bidan memperkirakan perlu dilakukan pengguntingan di daerah perineum (episiotomi), maka tindakan ini akan dilakukan dengan tujuan mencegah perobekan paksa daerah perineum akibat tekanan bayi
Kala III; Tahap Pengeluaran Plasenta
Dimulai setelah bayi lahir,
dan plasenta akan keluar dengan sendirinya. Proses melahirkan plasenta
berlangsung antara 5-30 menit. Pengeluaran plasenta disertai dengan
pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc. Dengan adanya kontraksi rahim,
plasenta akan terlepas. Setelah itu dokter/bidan akan memeriksa apakah
plasenta sudah terlepas dari dinding rahim. Setelah itu barulah
dokter/bidan membersihkan segalanya termasuk memberikan jahitan bila
tindakan episiotomi dilakukan
Kala IV; Tahap Pengawasan
Tahap
ini digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap bahaya perdarahan.
Pengawasan ini dilakukan selam kurang lebih dua jam. Dalam tahap ini ibu
masih mengeluarkan darah dari alat kelamin, tapi tidak banyak, yang
berasal dari pembuluh darah yang ada di dinding rahim tempat terlepasnya
plasenta, dan setelah beberapa hari anda akan mengeluarkan cairan
sedikit darah yang disebut lokia yang berasal dari sisa-sisa jaringan.
Pada beberapa keadaan, pengeluaran darah setelah proses kelahiran menjadi banyak. Ini disebabkan beberapa faktor seperti lemahnya kontraksi atau tidak berkontraksi otot-otot rahim. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan sehingga jika perdarahan semakin hebat, dapat dilakukan tindakan secepatnya.
Pada beberapa keadaan, pengeluaran darah setelah proses kelahiran menjadi banyak. Ini disebabkan beberapa faktor seperti lemahnya kontraksi atau tidak berkontraksi otot-otot rahim. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan sehingga jika perdarahan semakin hebat, dapat dilakukan tindakan secepatnya.
Jumat, 27 Juli 2012
Tips Sehat Masa Kehamilan
Menjaga kehamilan agar bayi sehat selama di kandungan tidak lah
mudah. agar bayi yang ada dalam kandungan tetap sehat. Inilah awal
untuk memiliki anak yang sehat. Dan masa kehamilan ini sangatlah
menentukan pertumbuhan dan perkembangan si kecil nantinya.
Berikut ini ada tips yang sangat dianjurkan bagi Ibu hamil dalam masa pertumbuhan bayi di dalam kandungan :
1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan
kehamilan. Bulan-bulan terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih
sering lagi. Bila Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran
apapun terhadap kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter,
walaupun ini belum saatnya Anda harus kontrol kembali.
2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang
menimbulkan keracunan seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang
mengandung merkuri (air raksa) atau timah hitam.
3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah
menjadi perokok pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari
orang sekitarnya, misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si
kecil lahir dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam
kandungan atau
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.
4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih.
Cairan yang masuk berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang
terjadi selama kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 – 8 gelas sehari, dapat
berupa jus buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat
kecukupan
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni, jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan Anda cukup mengkonsumsi cairan.
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni, jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan Anda cukup mengkonsumsi cairan.
5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi
kecukupan gizi untuk ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus
memenuhi 5 kelompok makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya,
daging dan protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi
makanan berlemak dan perbanyak makanan berserat
6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram
perhari, sebelum kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam
kehamilan. Hal ini berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang
belakang pada si kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari
makanan yang mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah,
jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet
yang mengandung zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa
kehamilan, atau sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna
untuk mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat
menyebabkan
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak Zat besi.
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak Zat besi.
8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah
memegang daging mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar
kecil. Karena dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan
virus yang dapat menyebakan penyakit.
9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau
gejala yang tidak biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya
air ketuban, pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi
menjadi cepat, terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak
merasakan pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya,
konsultasikanlah dengan dokter Anda.
10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan
termasuk juga obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein.
Kafein yang ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga
dibatasi.
11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil,
misalnyaobat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis,
perlu dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu
dilakukan perubahan atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah
obat-obatan
ini aman digunakan dalam kehamilan?
ini aman digunakan dalam kehamilan?
12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk
mengatasi flu dan batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam
kandungan. Oleh sebab itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum
meminumnya.
13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter.
Karena ini menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita
berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.
14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama calon ibu lainnya.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama calon ibu lainnya.
15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk
sang ibu maupun sang calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu
hamil seperti berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah
untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.
16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5
– 6 kali perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi
besar sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.
17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.
18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang
aman untuk si kecil nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang
tidak diinginkan.
19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang
dimasak kurang matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan
atau berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang
menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin
dalam kandungan.
dalam kandungan.
20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring
dengan kurang efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat
menyebabkan ibu lebih sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi
keluar air seni saat bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena
adanya tekanan rahim
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih sering, periksakanlah ke dokter.
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih sering, periksakanlah ke dokter.
21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen).
Jelaskan pada dokter bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda
untuk melakukan pemeriksaan itu.
24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil
dalam kandungan. Dan saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin
besar, tetaplah beri dia bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan
keamanan pada lingkungannya, harus selalu diperhatikan.
25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat
sebaiknya berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran
dokter.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janindan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janindan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
fase-fase kehamilan
Tentu saja tidak lengkap jikalau kita membicarakan praktek kehidupan
tetapi kita tidak tahu apa yang terjadi pada saat kita masih ada dalam
perut ibu kita tercinta.
Dalam kehamilan, ada beberapa fase yang harus kita cermati dan perhatikan secara khusus. Tapi tidak berarti bahwa si calon ibu tidak boleh ini dan itu. Memang ada fase yang memantang si calon ibu dalam mengkonsumsi makanan tertentu tapi tidak di tiap fase.Ada 3 fase yang harus diketahui, yaitu:
1. Fase trisemester pertama
2. Fase trisemester kedua
3. Fase trisemester ketiga
Fase yang terpenting dalam kehamilan sebenarnya adalah fase petama dan fase ketiga.
** Yang dipantang di trisemester pertama adalah:
Semoga artikel ini berguna bagi calon ibu yang akan segera menimang bayi. Diatas kanan merupakan gambar perkembangan bayi yang diterbitkan oleh salah satu produsen susu bayi.
Dalam kehamilan, ada beberapa fase yang harus kita cermati dan perhatikan secara khusus. Tapi tidak berarti bahwa si calon ibu tidak boleh ini dan itu. Memang ada fase yang memantang si calon ibu dalam mengkonsumsi makanan tertentu tapi tidak di tiap fase.Ada 3 fase yang harus diketahui, yaitu:
1. Fase trisemester pertama
2. Fase trisemester kedua
3. Fase trisemester ketiga
Fase yang terpenting dalam kehamilan sebenarnya adalah fase petama dan fase ketiga.
- Fase trisemester pertamaDimana pada fase pertama adalah fase dimana janin baru mulai terbentuk, dan tidak mendapatkan perlindungan maksimal. Karena kantung ketuban (bumper) baru mulai terbentuk namun belum sempurna, jadi si ibu harus ekstra hati-hati jika masuk ke fase ini. Daya lekat sel telur yang sudah menjadi embrio ke sisi dinding rahim juga belum terlalu kuat, jadi keguguran mungkin saja terjadi jika si ibu tidak menjaga dirinya dengan baik.Pantangan makanan juga terpaksa harus dilakukan pada trisemester pertama ini karena perlu diketahui pula bahwa pada trisemester pertama ini, yang terbentuk adalah otak, mata, struktur tulang belakang dan organ vital lainnya. Saat pembentukan sel-sel ini diharapkan si ibu harus mensterilkan dirinya karena makanan-makanan yang mengandung bakteri dan virus akan dengan mudah menjangkiti si janin. Parahnya jika virus itu adalah virus-virus yang dapat mengganggu perkembangan otak dan pembentukan tulang belakang si janin.
- Fase trisemester keduaFase ini adalah fase teraman bagi calon ibu, karena pada fase ini perlindungan bagi si janin sudah terbentuk sempurna. Baik dari pembentukan kantung ketuban, pembentukan otak, mata, tulang belakang dan organ vital lainnya. Pada fase ini adalah fase pengembangan dari yang sudah dibentuk di fase sebelumnya. Jadi jangan kaget bahwa pada fase ini, perkembangan si janin akan sangat pesat bisa jadi hanya berbeda 1 minggu saja tubuh si ibu akan berubah drastis. Fase ini pula si ibu bebas untuk makan apa saja, karena segala yang di makan ibu tidak lagi terlalu berpengaruh kepada si janin.Nah di fase ini pula kontrol ke dokter juga bisa diperjarang, lagipula biasanya vitamin yang diberikan juga sudah tidak ada perubahan lagi. Paling jika ada kasus-kasus khusus yang butuh pertolongan dokter seperti ada nyeri-nyeri yang tidak normal pada rahim selain itu tidak ada yang penting.
- Fase trisemester ketigaFase ini merupakan fase yang lumayan beresiko lagi untuk si calon ibu, karena ukuran si janin yang sudah cukup besar dan juga keseimbangan si ibu juga sudah mulai terganggu. Jadi kudu harus dijaga kalau si ibu jangan sampai jatuh, karena hal ini secara langsung akan berakibat juga pada si janin. Terlebih jika sudah masuk ke bulan-bulan akhir, kontrol ke dokter juga harus lebih sering lagi.Untuk makanan, diharapkan si ibu untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak kaborhidrat dan gula. Karena ke dua unsur ini akan memperbesar ukuran janin, dan persalinan secara normal akan lebih sulit karena ukuran bayi bisa tidak sebanding dengan ukuran maksimal rahim. Bahkan bukan tidak mungkin mengganggu organ tubuh dari calon ibu, misalnya sesak nafas dan lain sebagainya karena ukuran janin yang besar bisa menekan organ-organ tubuh si calon ibu di sekitarnya.
** Yang dipantang di trisemester pertama adalah:
- Makanan yang berpotensi tidak matang 100% seperti sate, shabu-shabu, steak, ayam bakar, gado-gado, kredok dan lain sebagainya
Memegang binantang yang menjadi carrier virus seperti kucing, burung dan anjing. Karena dipercaya akan dapat menginfesikan virus toksoplasma.
Menggendong balita, terlebih untuk balita yang sedang flu. Sadar atau tidak, bahwa balita telah menjadi carrier virus rubella. Terutama pada air liur mereka, jadi berhati-hatilah.
Semoga artikel ini berguna bagi calon ibu yang akan segera menimang bayi. Diatas kanan merupakan gambar perkembangan bayi yang diterbitkan oleh salah satu produsen susu bayi.
SEPUTAR PROSES TERJADINYA KEHAMILAN
Kehamilan
(alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam indung
telur wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena
sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan
berhubungan badan.
Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya.
Dilain tubuh pria bisa memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah
besar. Rata-rata setiap semprotan air mani mengandung 100-200 juta
sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang berhasil menembus
indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk
seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik.
Apabila pembuahan ini berhasil, dari satu sel telur yang telah dibuahi
dan berukuran 0.2 mm akan terus berkembang biak dan berpindah ke dalam
rahim.Kurang lebih sekitar 7-10 hari setelah pembuahan, sel telur yang
telah dibuahi akan masuk dan menempel di selaput dalam rahim.
Dianalogikan dengan kasur, selaput dalam rahim ini tebal dan lunak
sehingga bisa melindungi sel telur yang telah dibuahi. Pada tahap ini
kehamilan
sudah dimulai.
Selama ini sel telur yang telah dibuahi tersebut terus berbiak dan
membentuk semacam akar/rambut yang halus. Ini menyerap gizi yang
terkandung dalam selaput dalam rahim sehingga bisa terus berkembang.
Rambut-rambut halus ini nantinya memiliki fungsi yang sangat penting
untuk janin.
Pada sekitar hari ke 5, sel telur yang telah dibuahi dan keluar dari
indung telur sudah berbentuk sebagai satu garis. Pertama yang yang
terbentuk adalah syaraf. Perkembangan berikutnya terbagi dua yaitu otak
dan sumsum. Segera setelah ini cikal bakal organ tubuh penting seperti
jantung, pembuluh darah, otot, dll sudah mulai terbentuk.
Dilain pihak plasenta (ari-ari) yang berfungsi menyelimuti janin selama
proses kehamilan juga sudah mulai terbentuk. Sampai usia kehamilan 3
minggu ini janin masih belum bisa dideteksi. Pada saat ini kepala bayi
kurang lebih setengah dari panjang badan, dimana badan bayi masih tampak
seperti ekor saja.
Keluhan Selama Hamil
Saat hamil, berbagai perubahan terjadi pada tubuh wanita. Tubuh wanita
mengalami perubahan untuk mengakomodasi dan menyesuaikan dengan janin
yang ada di dalam kandungan. Perubahan ini mengakibatkan berbagai
keluhan, gangguan, atau rasa tidak nyaman bagi wanita. Semakin janin
membesar dan semakin tua usia kehamilan, semakin banyak keluhan yang
mungkin dialami wanita.
Keluhan-keluhan ini adalah hal yang wajar, dan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya hanya saja mungkin mengganggu kenyamanan ibu. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Akan tetapi, jika sampai sangat mengganggu atau bahkan berbahaya bagi ibu dan janinnya, harus segera dikonsultasikan ke dokter ahli kandungan untuk mendapat pertolongan dini.
Sakit Kepala
Kondisi hamil dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya sakit kepala pada 70% pasien yang sebelumnya menderita migren (sakit kepala sebelah), terutama pada trimester kedua dan ketiga untuk wanita yang biasa menderita sakit kepala berat saat menstruasi. Beberapa wanita mungkin akan mengalami migren selama hamil, yang lainnya mengalami migren pada trimester pertama. Sakit kepala karena tegang cenderung terjadi selama hamil. Penyebab pasti sakit kepala selama kehamilan, yang tidak berhubungan dengan proses penyakit belum diketahui dengan pasti.
Cara mengatasinya
- Usahakan untuk beristirahat dengan cukup
- Hirup udara segar dalam jumlah yang cukup
- Minum cukup cairan dan konsumsi makanan dalam porsi sedikit tetapi sering
- Latihan yoga dan relaksasi di tempat yang tenang dapat mengurangi ketegangan otot
- Sakit kepala dapat diredakan dengan kompres dingin atau hangat di dahi; atau menggunakan es sebagai kompres di kepala, sedangkan kaki dan tangan direndam dalam air hangat
- Pijatan di sekitar wajah, leher, bahu, dan kulit kepala atau menggunakan balsem analgesik topikal (untuk dioleskan di kulit) juga dapat meredakan nyeri dan ketegangan.
- Untuk migren dapat diredakan dengan istirahat dalam ruangan yang redup atau gelap dan tenang atau menggunakan kompres dingin. Pijatan dan penekanan di area yang terserang migren juga dapat membantu. Aspirin atau asetaminofen dapat diminum untuk meredakan gangguan ini.
Mual dan muntah
Banyak wanita hamil yang mengalami mual dan muntah. Gejala muncul rata-rata pada minggu ke 8, tetapi 76% melaporkan mual sejak minggu pertama konsepsi (rata-rata berlangsung 34 hari dengan rentang konsepsi 1-114 hari). Pada minggu ke-11, keluhan mencapai puncaknya. Pada sebagian wanita keluhan ini menghilang di minggu ke-14, tetapi ada juga baru hilang pada minggu ke-22.
Mual akibat kehamilan dapat terjadi sepanjang hari, dan tingkat keparahannya sama seperti mual yang disebabkan kemoterapi pada pengobatan kanker. Asupan energi yang rendah merangsang pertumbuhan plasenta di tahap awal kehamilam, mual dan muntah ini dapat menjadi mekanisme yang membantu pertumbuhan plasenta.
Kelompok yang cenderung lebih besar kemungkinan mengalami mual dan muntah adalah wanita dengan tingkat pendidikan lebih rendah, pendapatan rendah sampai menengah, pekerja paruh-waktu, sedang sakit, mengalami stres, atau berpergian.
Cara mengatasi:
- Untuk mual di pagi hari, konsumsi biskuit cracker kering rendah garam atau roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur.
- Sebelum bangun dari tidur, berbaring miring, angkat tubuh dengan bantuan kedua tangan sampai posisi duduk. Lakukan secara perlahan sampai turun dari tempat tidur
- Camilan yang mengandung protein ringan sebelum tidur dapat mengurangi mual sepanjang malam
- Makan dengan porsi kecil tetapi sering, mengonsumsi makanan karbohidrat yang mudah dicerna sering kali dapat ditoleransi, selalu membawa makanan
- Minum yang cukup, hindari dehidrasi atau kurang cairan. Minum cairan di sela-sela waktu makan
- Hindari makanan yang berbau tajam, berbumbu, dan berlemak.
- Meluangkan waktu untuk keluar rumah dan menghirup udara yang masih segar atau sejuk, seperti saat pagi hari.
- Mengisap permen keras.
- Mengurangi pergerakan atau mobilitas dapat membantu meredakan gejala.
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B6, atau suplemen vitamin B6 yang terbukti dapat menurunkan gejala mual dan muntah.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe dapat membantu mengurangi gejala.
- Untuk obat-obatan antimual, tidak ada obat yang disetujui oleh FDA (Food Department of America).
Nyeri Ulu Hati
Nyeri atau rasa seperti terbakar di area dada, tepatnya di bagian tengah persambungan tulang-tulang iga dan biasanya dikaitkan dengan regurgitasi atau aliran balik cairan asam lambung keluar ke esofagus.
Pada wanita hamil, gangguan ini dapat disebabkan pengaruh hormon progesteron yang melonggarkan otot cincin atau katup pada lambung, penurunan gerak organ saluran cerna, posisi lambung yang bergeser ke arah atas dan ke kanan akibat desakan rahim yang membesar. Sebanyak 30-50% wanita mengalami gangguan nyeri ulu hati selama kehamilan.
Cara mengatasinya:
- Makan harus dalam keadaan santai dan tidak tegang, wanita harus fokus untuk makan dan mengunyah secara perlahan sampai makanan benar-benar hancur.
- Makan dalam porsi yang sedikit dengan frekuensi sering.
- Hindari makanan penstimulus seperti kopi, teh, cokelat, berlemak, atau berbumbu tajam dan hindari makanan yang sangat dingin.
- Minum cairan bersama makanan dapat menghambat produksi asam lambung.
- Konsumsi lebih banyak makanan mentah dan segar.
- Konsumsi cairan yang ditambahkan 1 sdm jus/sari buah apel dapat membantu.
- Hindari makan atau berbaring 3 jam sebelum tidur.
- Hindari minuman bersoda, makanan olahan, dan gula serta rokok.
- Yogurt atau buah almond mentah dapat mengatasi nyeri jika dikonsumsi saat rasa nyeri terjadi.
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang benar (ergonomis), jangan membungkuk.
- Jika nyeri menyerang di malam hari, dapat diredakan dengan berbaring miring.
Nyeri punggung
Empat puluh sampai sembilan puluh persen wanita mengalami nyeri punggung di saat-saat tertentu selama masa kehamilan. Obesitas, riwayat masalah punggung sebelum hamil, dan telah beberapa kali melahirkan menjadi faktor yang meningkatkan kejadian gangguan ini.
Ada dua tipe nyeri punggung, menurut Perkins dkk yang terjadi selama masa hamil, yaitu nyeri di daerah pinggang yang dapat menyebar ke kaki, dan nyeri panggul bawah yang terasa lebih dalam dan menyebar sampai ke paha atau lutut.
Penyebab nyeri punggung dapat disebabkan berbagai faktor. Wanita mungkin mengalami peningkatan nyeri di awal kehamilan dan menurun setelah usia kehamilan mencapai 24 minggu. Bagi wanita yang memang mengalami nyeri punggung sebelumnya, mungkin akan merasakan makin meningkat intesitas gangguan sampai pelahiran. Nyeri yang terjadi hanya di malam hari dan tidak terkait dengan perubahan posisi mungkin disebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh vena besar dalam posisi telentang.
Cara mengatasinya:
- Hindari tidur dalam posisi telentang.
- Perhatikan posisi dan postur tubuh yang sesuai dengan anatomi tubuh, misal posisi duduk dengan tegak bukan membungkuk, dan gunakan bra yang dapat menyangga payudara.
- Terapkan mekanikan tubuh yang baik, seperti posisi mengangkat menggunakan lengan bukan punggung, mendistribusikan berat badan ke kedua kaki, serta hindari membungkuk ketika bergerak memutar.
- Pada trimester akhir, kurangi aktivitas mengangkat barang berat
- Tidur dengan matras atau tempat tidur yang permukaannya datar dan menggunakan bantal.
- Topang kaki atas dan perut dengan bantal saat tidur.
- Untuk bangkit dari posisi tidur, berbaring miring, tekuk sendi paha dan lutut, gunakan kedua tangan untuk mendorong tubuh bangun.
- Lakukan olahraga yang diperbolehkan, seperti senam hamil di kelas pranatal, yoga, berenang, dan relaksasi, atau berjongkok dengan punggung bersandar ke dinding.
- Gunakan kursi yang dapat menopang tulang belakang dengan bantalan punggung.
- Jika posisi berdiri lama tidak dapat dihindari, memindahkan berat tubuh secara bergantian dari satu kaki ke kaki lainnya, dengan hak alas kaki rendah untuk mengurangi tegangan di punggung bawah.
- Masase di area bokong dapat membantu mengurangi nyeri.
- Jika nyeri tidak hilang dengan istirahat, atau dengan tindakan-tindakan di atas, atau tidak dipengaruhi perubahan gerakan atau posisi, segera kunjungi dokter untuk mengetahui apakah anda menderita suatu penyakit, seperti penyakit saluran cerna, jantung dan pembuluh darah, atau gangguan saraf.
- Asupan kalsium dan magnesium dalam jumlah yang cukup dapat meredakan kram atau ketegangan otot.
Konstipasi
Wanita yang tengah hamil banyak yang mengalami masalah sulit buang air besar karena pengerasan feses (kotoran), yang disebut dengan konstipasi. Konstipasi pada masa hamil disebabkan hormon progesteron yang meningkat, usus bergeser akibat desakan rahim yang membesar, atau konsumsi suplemen zat besi. Selain itu, wanita hamil biasanya mengurangi aktivitasnya dan penurunan aktivitas ini juga berperan menurunkan aktivitas usus sehingga terjadi konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Terapkan pola aktivitas, olahraga, dan istirahat yang seimbang, terlalu banyak periode istirahat dapat meningkatkan kemungkinan konstipasi.
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung tinggi serat terbukti sangat bermanfaat untuk melunakkan feses sehingga memudahkan eliminasi (pengeluaran kotoran tubuh).
- Hindari terlalu sering mengonsumsi daging.
- Minum cairan minimal 8 gelas sehari dan hindari kafein.
- Hindari penggunaan obat pencahar kecuali memang dianjurkan oleh dokter.
- Biasakan pola BAB yang teratur setiap hari, misalnya setiap pagi hari.
- Minuman hangat di pagi hari setelah bangun tidur dapat merangsang pergerakan usus.
- Tunggu sampai keinginan BAB muncul untuk ke toilet, jangan terburu-buru, dan jangan menunda keinginan untuk BAB. Ketika duduk di toilet, usahan untuk meninggikan kaki.
- Penggunaan pencahar dilakukan oleh tenaga medis dengan catatan jika cara-cara alternatif tidak berhasil.
Wasir (hemoroid)
Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh vena di anus yang menyebabkan rasa nyeri saat buang air besar (BAB). Wasir sering terjadi akibat kehamilan, dan kadang keadaan ini memburuk selama hamil jika sebelumnya telah mengalami wasir. Hemoroid selama hamil terjadi akibat kerja hormon progesteron yang merelaksasi dinding pembuluh vena sehingga melebar, berat rahim yang makin membesar, hambatan pada pembuluh vena di daerah panggul, dan ditambah dengan gangguan konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Cegah terjadinya konstipasi dengan banyak mengonsumsi makanan berserat dan minum air 8 gelas sehari.
- Berbaring dalam posisi miring dapat memperlancar aliran darah dari area di bawah rahim, serta tinggikan posisi kaki.
- Untuk varises jenis apa pun, hindari posisi berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Praktikkan teknik mengangkat barang yang benar, dengan menggunakan kekuatan lengan dan menghindari mengejan.
- Lakukan latihan Kegel, yaitu latihan meregangkan dan mengencangkan otot-otot panggul. Cara melakukan latihan ini seperti menahan aliran air seni saat berkemih untuk beberapa saat (mengencangkan) kemudian melepaskannya (meregangkan otot).
- Merendam area bokong denga nair hangat sebanyak 4 x 6 kali/hari selama 15-20 menit, kemudian dilanjutkan dengan merendam bokong dengan air dingin selama 1 menit (siklus 2-3 kali).
- Anjuran ahli nutrisi: Mengonsumsi makanan dengan kandung vitamin B yang tinggi dapat membantu. Vitamin C dan E juga dianjurkan karena diyakini dapat menguatkan pembuluh darah. Bawang merah dan bawang putih dipercaya dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Sering berkemih
Peningkatan frekuensi berkemih pada masa awal kehamilan disebabkan rahim yang mulai membesar menekan kandung kemih, sedangkan pada bulan-bulan akhir kehamilan lebih disebabkan penurunan bagian bawah janin yang akibatnya juga menekan kandung kemih. Tidur dalam posisi telentang dapat mengakibatkan pembuluh darah besar tertekan sehingga meningkatkan aliran darah ke ginjal dan akhirnya menyebabkan berkemih berlebihan di malam hari.
Cara mengatasinya
- Banyak minum di siang hari dan mengurangi minum di malam hari terutama sebelum tidur
- Batasi konsumsi kafein.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri agar tidak menekan pembuluh darah besar.
Keputihan
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan lekorea adalah produksi lendir di area vagina yang berlebihan dari biasanya. Pada kondisi hamil, keputihan lebih cenderung terjadi karena sistem tubuh memang meningkatkan produksi lendir di area ini dan aktivitas flora normal juga meningkat untuk mengasamkan lendir atau sekret vagina. Lendir yang bersifat asam bermanfaat untuk melindungi ibu dan janin dari infeksi. Meskipun keputihan adalah proses normal selama hamil, wanita harus tetap melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi infeksi. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kenakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat.
- Jaga kebersihan di daerah kewanitaan seperti mengganti pakaian dalam dengan sering jika basah atau lembap, membersihkan area vagina dari arah depan ke belakang, dan mengusahakan area vagina tetap kering.
- Hindari menggunakan produk-produk pembersih area kewanitaan yang dapat merusak keseimbangan asam di area vagina, mandi bathtub dan produk-produk lainnya yang digunakan di area vagina.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial sebagai antijamur alami, vitamin B untuk memperbanyak pertumbuhan flora normal, dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dispareunia
Dispareunia adalah rasa tidak nyaman atau nyeri saat senggama. Dispareunia yang terjadi selama kehamilan disebabkan keletihan, aliran darah di area panggul yang tidak lancar, berkurangnya lendir sebagai pelumas di vagina, pergeseran sendi-sendi di area panggul, posisi rahim yang cenderung jatuh ke belakang selama masa awal kehamilan, penurunan bagian bawah janin ke area panggul, berat pasangan di atas rahim yang membesar di bulan-bulan akhir kehamilan, nyeri punggung, infeksi vagina, infeksi saluran kemih, hemoroid atau varises vulva.
Dispareunia juga dapat disebabkan kondisi psikologis ibu seperti kecemasan terhadap ketidaksuburan, keguguran berulang, catat janin, atau kematian janin. Rasa khawatir terhadap penampilan tubuhnya, perubahan hubungan dengan pasangan, dan mitos-mitos yang beredar seputar pelarangan hubungan seksual juga sangat berperan menimbulkan rasa tidak nyaman ini.
Cara mengatasinya:
- Hilangkan rasa cemas dan aktivitas seksual aman dilakukan selama hamil.
- Upayakan posisi alternatif yang tidak menekan perut wanita.
- Kompres es di sekitar area vagina untuk mengurangi pembengkakan pembuluh darah.
Kaki Bengkak
Bengkak pada kaki kerap terjadi pada masa hamil akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah balik dan meningkatnya tekanan pada kedua kaki. Gangguan sirkulasi disebabkan uterus yang membesar menekan pembuluh darah di area panggul saat wanita duduk atau berdiri dan menekan pembuluh darah saat posisi berbaring telentang. Penggunaan pakaian yang ketat juga dapat memperburuk masalah ini karena menghambat aliran balik darah dari tubuh bagian bawah.
Bengkak kaki yang normal harus dibedakan dengan bengkak akibat gangguan hipertensi kehamilan (preeklamsia). Untuk membedakannya, tekan bagian yang bengkak dengan ujung jari. Apabila kulit cepat kembali seperti semula, tidak ada yang dikhawatirkan. Akan tetapi, jika pada kulit timbul cekungan dan kulit tidak segera kembali ke keadaan semula, kemungkinan wanita menderita hipertensi dalam kehamilan dan harus segera menghubungi dokter kandungan untuk memeriksa tekanan darah.
Cara mengatasinya:
- Hindari penggunaan pakaian yang ketat.
- Tinggikan kaki secara teratur setiap hari.
- Berbaring dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah tubuh bagian bawah, seperti kaki.
- Hindari memangku beban berat saat duduk karena akan menghambat sirkulasi darah.
- Hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama
- Lakukan masase dengan menggunakan losion atau minyak yang dihangatkan. Usapkan pada kaki dari arah lutut ke pangkal paha, kemudian dari pergelangan kaki ke arah lutut.
Kaki kram
Kram pada kaki kemungkinan disebabkan kekurangan kalsium atau melakukan gerakan yang benar-benar baru tanpa pemanasan terlebih dahulu. Rahim yang membesar dapat mengganggu sirkulasi darah kaki dan menekan saraf-saraf yang bekerja di kaki.
Cara mengatasinya:
- Luruskan kaki yang kram dan tekan tumit (dengan menekuk pergelangan kaki). Jika sedang berbaring, minta orang lain menahan telapak kaki atau sandarkan telapak kaki lurus menghadap ke atas di permukaan datar seperti dinding atau papan tempat tidur. Kram kaki juga dapat diatasi dengan kompres panas di area yang mengalami kram.
- Tinggikan posisi kaki secara tertatur di siang hari dan malam hari. Saat tidur, gunakan bantal untuk meninggikan posisi kaki selama tidur dan ganti posisi dengan sering.
- Lakukan olahraga ringan atau berdiri menghadap dinding, kedua tangan tegak lurus dengan telapak tangan menempel di dinding, kemudian miringkan tubuh mendekat ke dinding sementara kedua telapak kaki menapak lurus di lantai (tidak berjinjit), posisi tubuh tegak lurus; pertahankan posisi ini selama 10 detik; lalu dorong tubuh menjauhi dinding kembali ke posisi berdiri; ulangi sebanyak 4 kali dan dilakukan dua kali dalam sehari.
- Mandi dengan air hangat yang dicampur garam inggris dapat membantu; selama tidur pertahankan kondisi kaki tetap hangat.
Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena yang dapat terjadi di kaki dan vulva (bagian luar alat kelamin wanita). Hemoroid atau wasir adalah salah satu bentuk varises yang terjadi di anus. Gangguan ini bersifat diwariskan dalam keluarga, jadi jika dalam keluarga ada yang menderita gangguan ini, kemungkinan wanita akan mengalaminya juga besar.
Selama kehamilan, hormon progesteron merelaksasi dinding vena sehingga cenderung melebar, dan aliran balik vena dari daerah kaki terganggu karena rahim yang semakin membesar, akibatnya darah terbendung dan terjadi varises. Faktor lain yang berperan menyebabkan varises antara lain kegemukan, mengangkat barang berat, dan konstipasi (sulit buang air besar). Varises dapat menjadi pemicu terjadinya trombus atau sumbatan pembuluh darah. Gangguan ini akan membaik setelah melahirkan, tetapi dapat terjadi kembali bahkan mungkin lebih buruk pada kehamilan berikutnya.
Cara mengatasinya
- Varises dapat diredakan dengan menggunakan kaos kaki yang ketat seperti stocking setelah kaki ditinggikan
- Hindari penggunaan pakaian ketat, kaki disilangkan dan berdiri terlalu lama
- Jika memungkinkan, duduk dengan posisi kaki diangkat
- Berbaring miring kiri sehingga rahim tidak menekan pembuluh darah besar yang dapat meningkatkan aliran balik ke jantung dari kaki
- Berbaring di lantai dengan meninggikan kaki ke dinding beberapa kali sehari
- Jika mengalami varises vulva, naikkan bokong selain meninggikan kaki
- Kompres es juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan
- Setelah melahirkan, aktivitas pergerakan harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya sumbatan pembuluh darah.
- Beberapa jenis makanan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ahli nutrisi. Vitamin E, vitamin C, dan bioflavonid dapat memperkuat kapiler darah. Bawang merah dan bawang putih dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Berbagai jenis kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna gelap juga dapat menguatkan elastisitas pembuluh darah.
Insomnia
Insomnia adalah tidak dapat tidur atau tetap terjaga sampai larut malam, terutama jika kondisi ini terjadi berulang-ulang kali (jadi kalau hanya terjadi dalam satu atau dua malam, belum dapat dikategorikan insomnia). Insomnia selama masa hamil dapat disebabkan rasa khawatir atau cemas, gerakan janin yang aktif, atau rasa tidak nyaman akibat rahim yang semakin membesar. Cara mengatasinya antara lain:
- Mandi dengan air hangat, terutama saat menjelang tidur.
- Minuman hangat, seperti susu hangat sangat membantu untuk mendatangkan rasa kantuk.
- Kurangi aktivitas yang berlebihan sebelum tidur.
- Kurangi pencahayaan dan ciptakan suasana yang hening dan tenang.
- Pemijatan juga dapat membantu melepas ketegangan.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri, kaki kanan disangga bantal, demikian juga bagian perut diberi penyangga yang datar dan tidak terlalu tinggi.
Nyeri akibat pembesaran rahim
Uterus atau rahim memiliki jaringan berbentuk seperti pita yang mengikat rahim agar tetap dalam posisinya. Ukuran rahim yang membesar menyebabkan regangan dan penekanan pada jaringan ini, sehingga menyebabkan nyeri yang menyebar sampai ke daerah selangkangan. Rasa nyeri ini merupakan salah satu ketidaknyaman murni akibat kehamilan yang harus dapat ditoleransi wanita. Pengetahuan mengenai penyebab rasa nyeri ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, sehingga wanita dapat mengatasinya. Beberapa cara berikut dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri:
- Tekuk lutut mendekati perut.
- Membungkuk ke arah nyeri dapat mengurangi peregangan
- Miringkan bokong
- Mandi air hangat atau kompres panas di area yang nyeri
- Beri bantalan untuk menopang rahim pada saat berbaring miring
- Menggosok-gosok bokong dapat mengurangi nyeri
- Tinggikan kaki secara vertikal 3 sampai 5 cm dari lantai selama 6 detik; mulai dari sisi yang terkena dilakukan 10 kali dan lanjutkan untuk sisi yang lain.
Pusing saat Bangkit dari Posisi Tidur
Wanita hamil sering kali merasa seperti ingin pingsan dan bahkan tidak sadarkan diri saat akan bangun dari posisi berbaring telentang. Hal ini disebabkan rahim yang membesar dan isi di dalamnya menekan pembuluh darah besar dan pembuluh darah balik lainnya (vena). Aliran darah dari tubuh bagian bawah terhambat sehingga volume darah yang mengisi jantung berkurang.
Gangguan ini umumnya membuat wanita hamil sangat khawatir bahkan ketakutan. Untuk mengatasinya sebaiknya, sebelum bangkit dari tidur, wanita berbaring miring kemudian duduk beberapa saat baru turun dari tempat tidur.
Keluhan-keluhan ini adalah hal yang wajar, dan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya hanya saja mungkin mengganggu kenyamanan ibu. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Akan tetapi, jika sampai sangat mengganggu atau bahkan berbahaya bagi ibu dan janinnya, harus segera dikonsultasikan ke dokter ahli kandungan untuk mendapat pertolongan dini.
Sakit Kepala
Kondisi hamil dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya sakit kepala pada 70% pasien yang sebelumnya menderita migren (sakit kepala sebelah), terutama pada trimester kedua dan ketiga untuk wanita yang biasa menderita sakit kepala berat saat menstruasi. Beberapa wanita mungkin akan mengalami migren selama hamil, yang lainnya mengalami migren pada trimester pertama. Sakit kepala karena tegang cenderung terjadi selama hamil. Penyebab pasti sakit kepala selama kehamilan, yang tidak berhubungan dengan proses penyakit belum diketahui dengan pasti.
Cara mengatasinya
- Usahakan untuk beristirahat dengan cukup
- Hirup udara segar dalam jumlah yang cukup
- Minum cukup cairan dan konsumsi makanan dalam porsi sedikit tetapi sering
- Latihan yoga dan relaksasi di tempat yang tenang dapat mengurangi ketegangan otot
- Sakit kepala dapat diredakan dengan kompres dingin atau hangat di dahi; atau menggunakan es sebagai kompres di kepala, sedangkan kaki dan tangan direndam dalam air hangat
- Pijatan di sekitar wajah, leher, bahu, dan kulit kepala atau menggunakan balsem analgesik topikal (untuk dioleskan di kulit) juga dapat meredakan nyeri dan ketegangan.
- Untuk migren dapat diredakan dengan istirahat dalam ruangan yang redup atau gelap dan tenang atau menggunakan kompres dingin. Pijatan dan penekanan di area yang terserang migren juga dapat membantu. Aspirin atau asetaminofen dapat diminum untuk meredakan gangguan ini.
Mual dan muntah
Banyak wanita hamil yang mengalami mual dan muntah. Gejala muncul rata-rata pada minggu ke 8, tetapi 76% melaporkan mual sejak minggu pertama konsepsi (rata-rata berlangsung 34 hari dengan rentang konsepsi 1-114 hari). Pada minggu ke-11, keluhan mencapai puncaknya. Pada sebagian wanita keluhan ini menghilang di minggu ke-14, tetapi ada juga baru hilang pada minggu ke-22.
Mual akibat kehamilan dapat terjadi sepanjang hari, dan tingkat keparahannya sama seperti mual yang disebabkan kemoterapi pada pengobatan kanker. Asupan energi yang rendah merangsang pertumbuhan plasenta di tahap awal kehamilam, mual dan muntah ini dapat menjadi mekanisme yang membantu pertumbuhan plasenta.
Kelompok yang cenderung lebih besar kemungkinan mengalami mual dan muntah adalah wanita dengan tingkat pendidikan lebih rendah, pendapatan rendah sampai menengah, pekerja paruh-waktu, sedang sakit, mengalami stres, atau berpergian.
Cara mengatasi:
- Untuk mual di pagi hari, konsumsi biskuit cracker kering rendah garam atau roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur.
- Sebelum bangun dari tidur, berbaring miring, angkat tubuh dengan bantuan kedua tangan sampai posisi duduk. Lakukan secara perlahan sampai turun dari tempat tidur
- Camilan yang mengandung protein ringan sebelum tidur dapat mengurangi mual sepanjang malam
- Makan dengan porsi kecil tetapi sering, mengonsumsi makanan karbohidrat yang mudah dicerna sering kali dapat ditoleransi, selalu membawa makanan
- Minum yang cukup, hindari dehidrasi atau kurang cairan. Minum cairan di sela-sela waktu makan
- Hindari makanan yang berbau tajam, berbumbu, dan berlemak.
- Meluangkan waktu untuk keluar rumah dan menghirup udara yang masih segar atau sejuk, seperti saat pagi hari.
- Mengisap permen keras.
- Mengurangi pergerakan atau mobilitas dapat membantu meredakan gejala.
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B6, atau suplemen vitamin B6 yang terbukti dapat menurunkan gejala mual dan muntah.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe dapat membantu mengurangi gejala.
- Untuk obat-obatan antimual, tidak ada obat yang disetujui oleh FDA (Food Department of America).
Nyeri Ulu Hati
Nyeri atau rasa seperti terbakar di area dada, tepatnya di bagian tengah persambungan tulang-tulang iga dan biasanya dikaitkan dengan regurgitasi atau aliran balik cairan asam lambung keluar ke esofagus.
Pada wanita hamil, gangguan ini dapat disebabkan pengaruh hormon progesteron yang melonggarkan otot cincin atau katup pada lambung, penurunan gerak organ saluran cerna, posisi lambung yang bergeser ke arah atas dan ke kanan akibat desakan rahim yang membesar. Sebanyak 30-50% wanita mengalami gangguan nyeri ulu hati selama kehamilan.
Cara mengatasinya:
- Makan harus dalam keadaan santai dan tidak tegang, wanita harus fokus untuk makan dan mengunyah secara perlahan sampai makanan benar-benar hancur.
- Makan dalam porsi yang sedikit dengan frekuensi sering.
- Hindari makanan penstimulus seperti kopi, teh, cokelat, berlemak, atau berbumbu tajam dan hindari makanan yang sangat dingin.
- Minum cairan bersama makanan dapat menghambat produksi asam lambung.
- Konsumsi lebih banyak makanan mentah dan segar.
- Konsumsi cairan yang ditambahkan 1 sdm jus/sari buah apel dapat membantu.
- Hindari makan atau berbaring 3 jam sebelum tidur.
- Hindari minuman bersoda, makanan olahan, dan gula serta rokok.
- Yogurt atau buah almond mentah dapat mengatasi nyeri jika dikonsumsi saat rasa nyeri terjadi.
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang benar (ergonomis), jangan membungkuk.
- Jika nyeri menyerang di malam hari, dapat diredakan dengan berbaring miring.
Nyeri punggung
Empat puluh sampai sembilan puluh persen wanita mengalami nyeri punggung di saat-saat tertentu selama masa kehamilan. Obesitas, riwayat masalah punggung sebelum hamil, dan telah beberapa kali melahirkan menjadi faktor yang meningkatkan kejadian gangguan ini.
Ada dua tipe nyeri punggung, menurut Perkins dkk yang terjadi selama masa hamil, yaitu nyeri di daerah pinggang yang dapat menyebar ke kaki, dan nyeri panggul bawah yang terasa lebih dalam dan menyebar sampai ke paha atau lutut.
Penyebab nyeri punggung dapat disebabkan berbagai faktor. Wanita mungkin mengalami peningkatan nyeri di awal kehamilan dan menurun setelah usia kehamilan mencapai 24 minggu. Bagi wanita yang memang mengalami nyeri punggung sebelumnya, mungkin akan merasakan makin meningkat intesitas gangguan sampai pelahiran. Nyeri yang terjadi hanya di malam hari dan tidak terkait dengan perubahan posisi mungkin disebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh vena besar dalam posisi telentang.
Cara mengatasinya:
- Hindari tidur dalam posisi telentang.
- Perhatikan posisi dan postur tubuh yang sesuai dengan anatomi tubuh, misal posisi duduk dengan tegak bukan membungkuk, dan gunakan bra yang dapat menyangga payudara.
- Terapkan mekanikan tubuh yang baik, seperti posisi mengangkat menggunakan lengan bukan punggung, mendistribusikan berat badan ke kedua kaki, serta hindari membungkuk ketika bergerak memutar.
- Pada trimester akhir, kurangi aktivitas mengangkat barang berat
- Tidur dengan matras atau tempat tidur yang permukaannya datar dan menggunakan bantal.
- Topang kaki atas dan perut dengan bantal saat tidur.
- Untuk bangkit dari posisi tidur, berbaring miring, tekuk sendi paha dan lutut, gunakan kedua tangan untuk mendorong tubuh bangun.
- Lakukan olahraga yang diperbolehkan, seperti senam hamil di kelas pranatal, yoga, berenang, dan relaksasi, atau berjongkok dengan punggung bersandar ke dinding.
- Gunakan kursi yang dapat menopang tulang belakang dengan bantalan punggung.
- Jika posisi berdiri lama tidak dapat dihindari, memindahkan berat tubuh secara bergantian dari satu kaki ke kaki lainnya, dengan hak alas kaki rendah untuk mengurangi tegangan di punggung bawah.
- Masase di area bokong dapat membantu mengurangi nyeri.
- Jika nyeri tidak hilang dengan istirahat, atau dengan tindakan-tindakan di atas, atau tidak dipengaruhi perubahan gerakan atau posisi, segera kunjungi dokter untuk mengetahui apakah anda menderita suatu penyakit, seperti penyakit saluran cerna, jantung dan pembuluh darah, atau gangguan saraf.
- Asupan kalsium dan magnesium dalam jumlah yang cukup dapat meredakan kram atau ketegangan otot.
Konstipasi
Wanita yang tengah hamil banyak yang mengalami masalah sulit buang air besar karena pengerasan feses (kotoran), yang disebut dengan konstipasi. Konstipasi pada masa hamil disebabkan hormon progesteron yang meningkat, usus bergeser akibat desakan rahim yang membesar, atau konsumsi suplemen zat besi. Selain itu, wanita hamil biasanya mengurangi aktivitasnya dan penurunan aktivitas ini juga berperan menurunkan aktivitas usus sehingga terjadi konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Terapkan pola aktivitas, olahraga, dan istirahat yang seimbang, terlalu banyak periode istirahat dapat meningkatkan kemungkinan konstipasi.
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung tinggi serat terbukti sangat bermanfaat untuk melunakkan feses sehingga memudahkan eliminasi (pengeluaran kotoran tubuh).
- Hindari terlalu sering mengonsumsi daging.
- Minum cairan minimal 8 gelas sehari dan hindari kafein.
- Hindari penggunaan obat pencahar kecuali memang dianjurkan oleh dokter.
- Biasakan pola BAB yang teratur setiap hari, misalnya setiap pagi hari.
- Minuman hangat di pagi hari setelah bangun tidur dapat merangsang pergerakan usus.
- Tunggu sampai keinginan BAB muncul untuk ke toilet, jangan terburu-buru, dan jangan menunda keinginan untuk BAB. Ketika duduk di toilet, usahan untuk meninggikan kaki.
- Penggunaan pencahar dilakukan oleh tenaga medis dengan catatan jika cara-cara alternatif tidak berhasil.
Wasir (hemoroid)
Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh vena di anus yang menyebabkan rasa nyeri saat buang air besar (BAB). Wasir sering terjadi akibat kehamilan, dan kadang keadaan ini memburuk selama hamil jika sebelumnya telah mengalami wasir. Hemoroid selama hamil terjadi akibat kerja hormon progesteron yang merelaksasi dinding pembuluh vena sehingga melebar, berat rahim yang makin membesar, hambatan pada pembuluh vena di daerah panggul, dan ditambah dengan gangguan konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Cegah terjadinya konstipasi dengan banyak mengonsumsi makanan berserat dan minum air 8 gelas sehari.
- Berbaring dalam posisi miring dapat memperlancar aliran darah dari area di bawah rahim, serta tinggikan posisi kaki.
- Untuk varises jenis apa pun, hindari posisi berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Praktikkan teknik mengangkat barang yang benar, dengan menggunakan kekuatan lengan dan menghindari mengejan.
- Lakukan latihan Kegel, yaitu latihan meregangkan dan mengencangkan otot-otot panggul. Cara melakukan latihan ini seperti menahan aliran air seni saat berkemih untuk beberapa saat (mengencangkan) kemudian melepaskannya (meregangkan otot).
- Merendam area bokong denga nair hangat sebanyak 4 x 6 kali/hari selama 15-20 menit, kemudian dilanjutkan dengan merendam bokong dengan air dingin selama 1 menit (siklus 2-3 kali).
- Anjuran ahli nutrisi: Mengonsumsi makanan dengan kandung vitamin B yang tinggi dapat membantu. Vitamin C dan E juga dianjurkan karena diyakini dapat menguatkan pembuluh darah. Bawang merah dan bawang putih dipercaya dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Sering berkemih
Peningkatan frekuensi berkemih pada masa awal kehamilan disebabkan rahim yang mulai membesar menekan kandung kemih, sedangkan pada bulan-bulan akhir kehamilan lebih disebabkan penurunan bagian bawah janin yang akibatnya juga menekan kandung kemih. Tidur dalam posisi telentang dapat mengakibatkan pembuluh darah besar tertekan sehingga meningkatkan aliran darah ke ginjal dan akhirnya menyebabkan berkemih berlebihan di malam hari.
Cara mengatasinya
- Banyak minum di siang hari dan mengurangi minum di malam hari terutama sebelum tidur
- Batasi konsumsi kafein.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri agar tidak menekan pembuluh darah besar.
Keputihan
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan lekorea adalah produksi lendir di area vagina yang berlebihan dari biasanya. Pada kondisi hamil, keputihan lebih cenderung terjadi karena sistem tubuh memang meningkatkan produksi lendir di area ini dan aktivitas flora normal juga meningkat untuk mengasamkan lendir atau sekret vagina. Lendir yang bersifat asam bermanfaat untuk melindungi ibu dan janin dari infeksi. Meskipun keputihan adalah proses normal selama hamil, wanita harus tetap melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi infeksi. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kenakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat.
- Jaga kebersihan di daerah kewanitaan seperti mengganti pakaian dalam dengan sering jika basah atau lembap, membersihkan area vagina dari arah depan ke belakang, dan mengusahakan area vagina tetap kering.
- Hindari menggunakan produk-produk pembersih area kewanitaan yang dapat merusak keseimbangan asam di area vagina, mandi bathtub dan produk-produk lainnya yang digunakan di area vagina.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial sebagai antijamur alami, vitamin B untuk memperbanyak pertumbuhan flora normal, dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dispareunia
Dispareunia adalah rasa tidak nyaman atau nyeri saat senggama. Dispareunia yang terjadi selama kehamilan disebabkan keletihan, aliran darah di area panggul yang tidak lancar, berkurangnya lendir sebagai pelumas di vagina, pergeseran sendi-sendi di area panggul, posisi rahim yang cenderung jatuh ke belakang selama masa awal kehamilan, penurunan bagian bawah janin ke area panggul, berat pasangan di atas rahim yang membesar di bulan-bulan akhir kehamilan, nyeri punggung, infeksi vagina, infeksi saluran kemih, hemoroid atau varises vulva.
Dispareunia juga dapat disebabkan kondisi psikologis ibu seperti kecemasan terhadap ketidaksuburan, keguguran berulang, catat janin, atau kematian janin. Rasa khawatir terhadap penampilan tubuhnya, perubahan hubungan dengan pasangan, dan mitos-mitos yang beredar seputar pelarangan hubungan seksual juga sangat berperan menimbulkan rasa tidak nyaman ini.
Cara mengatasinya:
- Hilangkan rasa cemas dan aktivitas seksual aman dilakukan selama hamil.
- Upayakan posisi alternatif yang tidak menekan perut wanita.
- Kompres es di sekitar area vagina untuk mengurangi pembengkakan pembuluh darah.
Kaki Bengkak
Bengkak pada kaki kerap terjadi pada masa hamil akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah balik dan meningkatnya tekanan pada kedua kaki. Gangguan sirkulasi disebabkan uterus yang membesar menekan pembuluh darah di area panggul saat wanita duduk atau berdiri dan menekan pembuluh darah saat posisi berbaring telentang. Penggunaan pakaian yang ketat juga dapat memperburuk masalah ini karena menghambat aliran balik darah dari tubuh bagian bawah.
Bengkak kaki yang normal harus dibedakan dengan bengkak akibat gangguan hipertensi kehamilan (preeklamsia). Untuk membedakannya, tekan bagian yang bengkak dengan ujung jari. Apabila kulit cepat kembali seperti semula, tidak ada yang dikhawatirkan. Akan tetapi, jika pada kulit timbul cekungan dan kulit tidak segera kembali ke keadaan semula, kemungkinan wanita menderita hipertensi dalam kehamilan dan harus segera menghubungi dokter kandungan untuk memeriksa tekanan darah.
Cara mengatasinya:
- Hindari penggunaan pakaian yang ketat.
- Tinggikan kaki secara teratur setiap hari.
- Berbaring dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah tubuh bagian bawah, seperti kaki.
- Hindari memangku beban berat saat duduk karena akan menghambat sirkulasi darah.
- Hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama
- Lakukan masase dengan menggunakan losion atau minyak yang dihangatkan. Usapkan pada kaki dari arah lutut ke pangkal paha, kemudian dari pergelangan kaki ke arah lutut.
Kaki kram
Kram pada kaki kemungkinan disebabkan kekurangan kalsium atau melakukan gerakan yang benar-benar baru tanpa pemanasan terlebih dahulu. Rahim yang membesar dapat mengganggu sirkulasi darah kaki dan menekan saraf-saraf yang bekerja di kaki.
Cara mengatasinya:
- Luruskan kaki yang kram dan tekan tumit (dengan menekuk pergelangan kaki). Jika sedang berbaring, minta orang lain menahan telapak kaki atau sandarkan telapak kaki lurus menghadap ke atas di permukaan datar seperti dinding atau papan tempat tidur. Kram kaki juga dapat diatasi dengan kompres panas di area yang mengalami kram.
- Tinggikan posisi kaki secara tertatur di siang hari dan malam hari. Saat tidur, gunakan bantal untuk meninggikan posisi kaki selama tidur dan ganti posisi dengan sering.
- Lakukan olahraga ringan atau berdiri menghadap dinding, kedua tangan tegak lurus dengan telapak tangan menempel di dinding, kemudian miringkan tubuh mendekat ke dinding sementara kedua telapak kaki menapak lurus di lantai (tidak berjinjit), posisi tubuh tegak lurus; pertahankan posisi ini selama 10 detik; lalu dorong tubuh menjauhi dinding kembali ke posisi berdiri; ulangi sebanyak 4 kali dan dilakukan dua kali dalam sehari.
- Mandi dengan air hangat yang dicampur garam inggris dapat membantu; selama tidur pertahankan kondisi kaki tetap hangat.
Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena yang dapat terjadi di kaki dan vulva (bagian luar alat kelamin wanita). Hemoroid atau wasir adalah salah satu bentuk varises yang terjadi di anus. Gangguan ini bersifat diwariskan dalam keluarga, jadi jika dalam keluarga ada yang menderita gangguan ini, kemungkinan wanita akan mengalaminya juga besar.
Selama kehamilan, hormon progesteron merelaksasi dinding vena sehingga cenderung melebar, dan aliran balik vena dari daerah kaki terganggu karena rahim yang semakin membesar, akibatnya darah terbendung dan terjadi varises. Faktor lain yang berperan menyebabkan varises antara lain kegemukan, mengangkat barang berat, dan konstipasi (sulit buang air besar). Varises dapat menjadi pemicu terjadinya trombus atau sumbatan pembuluh darah. Gangguan ini akan membaik setelah melahirkan, tetapi dapat terjadi kembali bahkan mungkin lebih buruk pada kehamilan berikutnya.
Cara mengatasinya
- Varises dapat diredakan dengan menggunakan kaos kaki yang ketat seperti stocking setelah kaki ditinggikan
- Hindari penggunaan pakaian ketat, kaki disilangkan dan berdiri terlalu lama
- Jika memungkinkan, duduk dengan posisi kaki diangkat
- Berbaring miring kiri sehingga rahim tidak menekan pembuluh darah besar yang dapat meningkatkan aliran balik ke jantung dari kaki
- Berbaring di lantai dengan meninggikan kaki ke dinding beberapa kali sehari
- Jika mengalami varises vulva, naikkan bokong selain meninggikan kaki
- Kompres es juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan
- Setelah melahirkan, aktivitas pergerakan harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya sumbatan pembuluh darah.
- Beberapa jenis makanan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ahli nutrisi. Vitamin E, vitamin C, dan bioflavonid dapat memperkuat kapiler darah. Bawang merah dan bawang putih dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Berbagai jenis kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna gelap juga dapat menguatkan elastisitas pembuluh darah.
Insomnia
Insomnia adalah tidak dapat tidur atau tetap terjaga sampai larut malam, terutama jika kondisi ini terjadi berulang-ulang kali (jadi kalau hanya terjadi dalam satu atau dua malam, belum dapat dikategorikan insomnia). Insomnia selama masa hamil dapat disebabkan rasa khawatir atau cemas, gerakan janin yang aktif, atau rasa tidak nyaman akibat rahim yang semakin membesar. Cara mengatasinya antara lain:
- Mandi dengan air hangat, terutama saat menjelang tidur.
- Minuman hangat, seperti susu hangat sangat membantu untuk mendatangkan rasa kantuk.
- Kurangi aktivitas yang berlebihan sebelum tidur.
- Kurangi pencahayaan dan ciptakan suasana yang hening dan tenang.
- Pemijatan juga dapat membantu melepas ketegangan.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri, kaki kanan disangga bantal, demikian juga bagian perut diberi penyangga yang datar dan tidak terlalu tinggi.
Nyeri akibat pembesaran rahim
Uterus atau rahim memiliki jaringan berbentuk seperti pita yang mengikat rahim agar tetap dalam posisinya. Ukuran rahim yang membesar menyebabkan regangan dan penekanan pada jaringan ini, sehingga menyebabkan nyeri yang menyebar sampai ke daerah selangkangan. Rasa nyeri ini merupakan salah satu ketidaknyaman murni akibat kehamilan yang harus dapat ditoleransi wanita. Pengetahuan mengenai penyebab rasa nyeri ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, sehingga wanita dapat mengatasinya. Beberapa cara berikut dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri:
- Tekuk lutut mendekati perut.
- Membungkuk ke arah nyeri dapat mengurangi peregangan
- Miringkan bokong
- Mandi air hangat atau kompres panas di area yang nyeri
- Beri bantalan untuk menopang rahim pada saat berbaring miring
- Menggosok-gosok bokong dapat mengurangi nyeri
- Tinggikan kaki secara vertikal 3 sampai 5 cm dari lantai selama 6 detik; mulai dari sisi yang terkena dilakukan 10 kali dan lanjutkan untuk sisi yang lain.
Pusing saat Bangkit dari Posisi Tidur
Wanita hamil sering kali merasa seperti ingin pingsan dan bahkan tidak sadarkan diri saat akan bangun dari posisi berbaring telentang. Hal ini disebabkan rahim yang membesar dan isi di dalamnya menekan pembuluh darah besar dan pembuluh darah balik lainnya (vena). Aliran darah dari tubuh bagian bawah terhambat sehingga volume darah yang mengisi jantung berkurang.
Gangguan ini umumnya membuat wanita hamil sangat khawatir bahkan ketakutan. Untuk mengatasinya sebaiknya, sebelum bangkit dari tidur, wanita berbaring miring kemudian duduk beberapa saat baru turun dari tempat tidur.
Apa yang Perlu Kita Tahu tentang Kehamilan???
10 Hal Yang Perlu Anda Ketahui tentang Kehamilan…
Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa dalam kehidupan setiap wanita. Berbagai macam perasaan mungkin muncul, tidak sedikit pula yang merasa cemas dan khawatir. Kekhawatiran ini kemungkinan lebih disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh calon ibu.
Seorang wanita yang akan menjadi ibu perlu memperkaya diri dengan wawasan dan pengetahuan seputar kehamilan, sejak jauh-jauh hari. Hal ini penting, karena banyak wanita yang tidak menyadari dirinya hamil. Di bawah ini adalah rangkuman beberapa informasi penting seputar kehamilan yang sering menjadi pertanyaan.
1. Waktu kemungkinan wanita mulai hamil dan masa subur dalam siklus menstruasi.
Pembuahan terjadi jika sel telur yang sudah matang bertemu dengan sperma. Sel telur matang ini dilepaskan oleh indung telur melalui proses ovulasi. Akan tetapi, hanya ada beberapa hari tertentu saja sebelum dan setelah ovulasi di saat anda kemungkinan menjadi hamil. Diperkirakan saat-saat tersebut berada di tengah-tengah siklus menstruasi, tetapi waktu ovulasi sangat bervariasi pada masing-masing wanita.
Ada beberapa cara untuk menentukan kapan saat anda mengalami ovulasi, antara lain mengamati perubahan kekentalan cairan vagina dan mencatat suhu tubuh saat bangun tidur. Pada masa ovulasi, cairan vagina lebih bening dan jika diregangkan tidak mudah pecah. Perubahan suhu pada saat ovulasi cenderung lebih tinggi dibanding biasanya. Dengan mengamati dan mencatat kedua perubahan ini, sangat membantu anda menentukan masa subur.
Tidak banyak perubahan yang mungkin dapat dirasakan pada masa awal kehamilan. Akan tetapi, ada beberapa tanda awal kehamilan yang dapat diperhatikan, yaitu: berhentinya menstruasi, payudara terasa nyeri dan gatal serta terjadi pembesaran, keletihan, perubahan dinding vulva dan vagina, peningkatan frekuensi berkemih, peningkatan nafsu makan karena meningkatnya metabolisme tubuh atau justru penurunan nafsu makan karena mual, dan perubahan-perubahan lain dari kondisi biasanya yang sebenarnya dapat diperhatikan oleh wanita. Dengan demikian, wanita yang cermat ketika merasa ada yang berubah dan tidak biasa dari dirinya, dapat mengantisipasi bahwa dirinya hamil.
2. Konsumsi suplemen vitamin selama hamil.
Sumber vitamin terbaik adalah makanan bergizi dari semua kelompok makanan, seperti: gandum; sayuran; buah-buahan; makanan berkalsium seperti produk dari susu; makanan berprotein seperti daging, ikan, unggas, telur, buncis, dan kacang; serta lemak, minyak, dan gula. Sebagian besar dokter dan bidan menganjurkan diet yang baik ditambah vitamin pranatal untuk menjamin asupan yang adekuat. Vitamin pranatal lebih dipilih daripada vitamin biasa karena dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil.
Wanita dianjurkan untuk berkonsultasi tentang diet ke ahli nutrisi. Jika mengalami kekurangan zat gizi tertentu karena alergi makanan, intoleransi, atau ketidaksukaan terhadap jenis makanan tertentu, suplemen spesifik mungkin perlu ditambahkan. Ahli nutiri dapat membantu merencanakan diet yang sesuai dengan pilihan dan konsisten dengan latar belakang budaya atau etnis wanita.
Berbagai macam pilihan merk dan formula untuk vitamin pranatal tersedia di pasaran. Wanita dan dokter atau bidan harus berdiskusi dalam membuat pilihan bersama.
Konsumsi vitamin dalam dosis besar bukan tindakan yang bijaksana, atau membuat sendiri program suplemen yang diminum, tanpa panduan dari tenaga profesional. Vitamin memiliki efek samping untuk bayi dalam kandungan. Sebagai contoh vitamin C, jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama beberapa minggu atau bulan (untuk mencegah flu), menyebabkan kebutuhan yang lebih besar untuk bayi yang belum dilahirkan, akibatnya setelah lahir bayi menunjukkan gejala sementara kekurangan vitamin C. Demikian juga dengan vitamin A, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecacatan karena bersifat teratogenik.
Vitamin seharusnya dianggap sebagai obat dan pemakaiannya harus dengan pengarahan dari tenaga kesehatan dan diminum dengan hati-hati
3. Manfaat asam folat untuk wanita hamil.
Suplemen asam folat seharusnya diminum sebulan atau lebih sebelum konsepsi (fertilisasi) dan dilanjutkan pada masa awal kehamilan. Sebagian besar suplemen vitamin pranatal mengandung jumlah asam folat yang dianjurkan (400 microgram).
Manfaat utama asam folat adalah mencegah beberapa cacat lahir seperti bibir sumbing, sumbing pada langit-langit mulut, dan neural tube defect—perkembangan otak dan batang otak yang abnormal, seperti spina bifida (penonjolan membran lapisan otak dan batang otak akibat kegagalan penyatuan lengkung vertebra pada masa embriologi) dan anensefali (tidak memiliki kepala). Kelainan ini terjadi 1 dari 1000 bayi baru lahir tetapi menurun drastis jika wanita mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan awal.
Beberapa jenis makanan mengandung asam folat alamiah seperti hati, sayuran berdaun hijau, dan ragi. Akan tetapi sulit bagi wanita untuk memperoleh asam folat dalam jumlah yang cukup hanya dari makanan. Oleh karena itu, asam folat ditambahkan pada sediaan vitamin pranatal.
Banyak wanita tidak merencanakan kehamilannya dan tidak mendapat cukup asam folat sebelum hamil. Para ahli nutrisi dan pemberi perawatan kandungan menyarankan semua wanita usia subur harus mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari, baik yang merencanakan kehamilan atau pun yang tidak.
4. Pertambahan berat badan yang normal selama hamil.
Pertambahan berat badan selama kehamilan rata-rata adalah 12,5 kg. dari jumlah ini, 9 kg adalah berat janin, plasenta, cairan ketuban, rahim yang membesar, peningkatan volume darah ibu, pembesaran payudara, dan volume cairan di dalam dan di luar sel tubuh ibu. Sedangkan sisanya adalah peningkatan cadangan lemak ibu.
National Academy of Science di Amerika Serikat merekomendasikan kenaikan berat badan sesuai indeks massa tubuh. Pertambahan 12,7-18 kg direkomendasikan untuk wanita dengan berat badan di bawah normal, 7-16 kg untuk wanita dengan berat normal, dan 7-12 kg untuk wanita dengan berat badan yang berlebih. Kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil turut berperan untuk terjadinya obesitas jangka panjang. Wanita yang mengalami pertambahan berat badan sedikit lebih berisiko untuk melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah sedangkan wanita yang pertambahan berat badannya berlebihan berisiko melahirkan bayi besar.
Pada akhirnya, kualitas asupan diet wanita lebih penting daripada jumlah pertambahan berat badan yang dicapai selama hamil. Nutrisi yang adekuat selama hamil akan menghasilkan keturunan dengan massa otot yang cukup, pertumbuhan badan yang tinggi, peningkatan kapasitas bekerja, dan kemampuan intelektual yang lebih baik pada usia 10-20 tahun (Sinclair, 2004).
5. Stres selama kehamilan
Stres selama kehamilan terkait erat dengan hubungan wanita dengan keluarga dan teman-teman. Perubahan utama dalam kehidupan wanita, seperti kematian anggota keluarga, perubahan status perkawinan, penyakit yang serius, atau perpindah berperan penting dalam mengendalikan tingkat stres. Kondisi finansial dan tuntutan pekerjaan merupakan penyebab lain stres yang umum terjadi.
Apapun penyebabnya, gejala stres dapat berupa kecemasan, kelelahan, ketakutan, perasaan sedih, marah, atau berduka. Kondisi emosi tersebut dapat memicu perubahan fisiologis seperti pelepasan hormon stres dan peningkatan tekanan darah. Kondisi stres dapat menyebabkan persalinan prematur atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi bermasalah, seperti ukuran bayi yang kecil atau perkembangan yang imatur.
Kondisi hamil menambah beban stres untuk wanita yang sebelumnya memang sudah mengalami stres. Pemberi perawatan yang tepat (bidan, doktor, atau klinisi) dapat merujuk wanita ke layanan yang sesuai untuk mengurangi tingkat stres yang mereka alami.
Beberapa aktivitas dapat membantu mengurangi atau mengendalikan stres pada wanita hamil. Banyak wanita yang merasa bahwa latihan yoga, meditasi, dan teknik relaksasi dapat membantu menurunkan stres. Metode membantu diri sendiri atau konseling membantu wanita belajar bagaimana menghindari, mengurangi, atau berespons yang sesuai terhadap kondisi yang menyebabkan stres. Hal yang paling penting adalah latihan dan dukungan emosional dari orang-orang yang dicintai atau teman dekat.
Yang penting untuk dicatat adalah: Wanita hamil dalam kondisi yang stres harus berhati-hati untuk tidak menyalahkan bayinya. Hal ini dapat menyebabkan pola pengasuhan yang tidak tepat untuk bayinya yang tidak berdosa. Akan lebih baik jika wanita fokus pada penyebab nyata stresnya serta tetap memupuk rasa cinta dan perhatian ke bayinya.
6. Konsumsi sushi dengan daging ikan mentah saat hamil
Wanita yang sedang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sushi dengan ikan mentah karena kadang-kadang ikan mengandung parasit seperti sejenis cacing pita. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit, baik dalam keadaan hamil atau pun tidak. Risiko tambahan selama hamil adalah bayi kehilangan nutrisi penting jika ibu menderita sakit dalam waktu lama.
Wanita hamil sebaiknya memasak ikan sampai matang agar parasit yang ada mati, bukan mengikuti kecenderungan saat ini yang membakar ikan setengah matang. Ikan harus dimasak sampai mengelupas atau terbelah jika ditusukkan garpu. Wanita harus mengikuti panduan bagaiman mengolah makanan di buku-buku panduan memasak yang benar untuk menentukan waktu memasak berbagai jenis kerang-kerangan. Membekukan makanan laut juga dapat membunuh parasit.
Saat ini ada kekhawatiran lain terhadap polusi industri makanan laut, yang mengontaminasi sumber makanan laut di beberapa area goegrafis dengan bahan kimia atau PCB (polychlorinated biphenyl). Proses memasak tidak dapat menghancurkan atau menghilangkan zat ini. Konsumen sebaiknya berhati-hati jika perlu menghubungi instansi pemerintah setempat yang berwenang untuk memperoleh informasi keamanan makanan laut di daerahnya.
7. Masase atau pemijatan selama kehamilan
Pijatan selama hamil aman dan sangat bermanfaat. Akan tetapi, sebaiknya wanita lebih teliti untuk menanyakan apakah terapis telah mendapat pelatihan khusus masase selama hamil. Terapis yang telah mendapat pelatihan akan mengetahui bagaimana memodifikasi teknik masase yang aman bagi wanita hamil untuk mengakomodasi perubahan bentuk tubuh selama kehamilan (sebagai contoh, hindari berbaring telentang atau telungkup untuk usia kehamilan 4 bulan atau lebih dan memeriksa adanya varises atau pembesaran pembuluh darah, pembengkakan yang berlebihan, sindrom carpal tunnel (nyeri, kelumpuhan, atau rasa terbakar atau gatal di jari-jari, kadang meluas sampai ke siku), serta kondisi lainnya).
Banyak terapis yang mendesain khusus tempat tidur sehingga wanita hamil dapat berbaring telungkup tanpa menekan abdomen dan payudara. Dapatkan informasi atau rujukan dari dokter, bidan, atau konsultan khusus kehamilan.
8. Kontak wanita hamil dengan kucing
Kotoran kucing peliharaan berpotensi menyebarkan kuman toksoplasmosis. Infeksi yang mungkin menimbulkan gejala seperti flu jika dalam kondisi normal. Akan tetapi pada wanita hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan malformasi (kelainan bentuk janin) yang serius bahkan keguguran.
Kucing, terumata kucing liar yang memakan hewan pengerat atau tikus, sering kali membawa organisme penyebab toksoplasmosis. Wanita hamil dapat tertular toksoplasmosis dengan memelihara kucing yang karier atau menjadi pembawa kuman toksoplasmosis, membersihkan kotoran kucing, atau berkebun dengan tanah yang tercemar kotoran kucing. Wanita hamil juga dapat menderita toksoplasmosis dengan mengonsumsi daging mentah atau tidak matang dan memakan sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan tidak mencucinya dengan bersih, seperti kentang atau wortel.
Wanita hamil kemungkinan telah terpajan dengan kucing liar sebelumnya, dan memiliki kuman toksoplasmosis. Jika telah terpajan dengan penyakit ini, tubuh wanita telah membentuk sistem imunitas untuk selanjutnya. Yang menjadi masalah kebanyakan orang tidak mengetahui apakah mereka telah memiliki penyakit ini atau tidak. Jika wanita hamil memiliki kucing dan khawatir, sebaiknya memeriksa antibodi untuk toksoplasmosis (yang dapat menunjukkan apakah seseorang telah pernah terpajan penyakit ini dan sudah memiliki sistem kekebalan tubuh). Jika tidak ada antibodi, wanita hamil berisiko menderita penyakit ini. Untuk mencegah tertular kuman toksoplasmosis selama hamil, lakukan tindakan pencegahan berikut:
- Memasak daging sampai matang
- Mencuci sayuran sampai benar-benar bersih
- Mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan atau kucing
- Meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran kucing
- Menghindari berdekatan dengan tanah atau pasir yang kemungkinan mengandung kotoran kucing
9. Konsumsi alkohol di awal kehamilan karena ketidaktahuan wanita bahwa dirinya hamil.
Banyak wanita yang di masa awal kehamilan, tidak menyadari bahwa dirinya hamil, sehingga tidak menjaga makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya, termasuk alkohol. Alkohol dapat masuk ke dalam sirkulasi janin sehingga banyak wanita yang merasa khawatir dapat membahayakan bayinya karena mereka tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Efek alkohol bergantung dosis yang dikonsumsi. Jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering sebelum wanita mengetahui dirinya hamil, efek alkohol pada bayi berpotensi lebih berbahaya daripada konsumsi alkohol jumlah banyak dalam satu waktu atau minum sedikit dalam beberapa kondisi atau acara.
Tidak ada pemeriksaan khusus selama kehamilan yang dapat memberi informasi bahwa bayi dalam kandungan terkena dampak alkohol. Pemeriksaan umum yang dilakukan dokter atau bidan, seperti pengukuran tinggi badan, pemantauan detak jantung, dan USG, dapat mendeteksi beberapa masalah, seperti retardasi pertumbuhan yang kadang berkaitan dengan konsumsi alkohol. Pengamatan ketat pada bayi setelah lahir akan memperjelas pengkajian kondisi bayi.
Dua hal terbaik yang dapat dilakukan wanita selama hamil adalah menghentikan konsumsi alkohol (karena bayi menerima alkohol melalui aliran darah setiap kali wanita minum) dan berusaha untuk tidak terlalu khawatir (pada kenyataannya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan). Bayi cukup kuat dan tidak semua bayi dari ibu yang mengonsumsi alkohol mengalami masalah akibat alkohol. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter dan pertahankan gaya hidup sehat.
10. Tanda dan gejala bahaya selama Kehamilan yang perlu diketahui.
Kondisi hamil termasuk periode yang rentan, tidak hanya bagi wanita tetapi juga bagi keselamatan bayi di dalam kandungan. Ada beberapa kondisi bahaya yang dapat diketahui tanda dan gejalanya, sehingga wanita dapat segera mendapat pertolongan medis.
a. Tanda persalinan prematur
- Kontraksi 4 kali atau lebih dalam 1 jam, dapat dirasakan sebagai sakit di perut, rasa kencang, nyeri, kram seperti saat menstruasi, atau vagina tertekan.
- Perubahan cairan vagina (encer, kental, berlendir, berwarna)
- Perdarahan melalui vagina
b. Tanda dehidrasi yang menyertai suatu penyakit
- Muntah terus menerus
- Rasa sakit seluruh badan seperti flu
- Menggigil atau demam
c. Tanda infeksi saluran kemih
- Rasa sakit atau seperti terbakar saat berkemih, desakan untuk berkemih atau mengompol, lebih sering berkemih
d. Tanda hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia)
- Sakit kepala berat dan terus-menerus, yang tidak hilang dengan analgesik, atau muncul dengan karakter yang berbeda dari sakit kepala biasanya.
- Gangguan penglihatan (kabur atau lapang penglihatan menyempit)
- Nyeri ulu hati atau sakit di perut bagian atas kanan
- Bengkak yang tiba-tiba di ekstremitas (tangan dan kaki) dan di wajah, atau bertambah bengkak dari sebelumnya.
- Berat badan meningkat dengan cepat
e. Tanda kondisi janin terancam
- Perubahan intensitas dan frekuensi gerakan janin
Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa dalam kehidupan setiap wanita. Berbagai macam perasaan mungkin muncul, tidak sedikit pula yang merasa cemas dan khawatir. Kekhawatiran ini kemungkinan lebih disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh calon ibu.
Seorang wanita yang akan menjadi ibu perlu memperkaya diri dengan wawasan dan pengetahuan seputar kehamilan, sejak jauh-jauh hari. Hal ini penting, karena banyak wanita yang tidak menyadari dirinya hamil. Di bawah ini adalah rangkuman beberapa informasi penting seputar kehamilan yang sering menjadi pertanyaan.
1. Waktu kemungkinan wanita mulai hamil dan masa subur dalam siklus menstruasi.
Pembuahan terjadi jika sel telur yang sudah matang bertemu dengan sperma. Sel telur matang ini dilepaskan oleh indung telur melalui proses ovulasi. Akan tetapi, hanya ada beberapa hari tertentu saja sebelum dan setelah ovulasi di saat anda kemungkinan menjadi hamil. Diperkirakan saat-saat tersebut berada di tengah-tengah siklus menstruasi, tetapi waktu ovulasi sangat bervariasi pada masing-masing wanita.
Ada beberapa cara untuk menentukan kapan saat anda mengalami ovulasi, antara lain mengamati perubahan kekentalan cairan vagina dan mencatat suhu tubuh saat bangun tidur. Pada masa ovulasi, cairan vagina lebih bening dan jika diregangkan tidak mudah pecah. Perubahan suhu pada saat ovulasi cenderung lebih tinggi dibanding biasanya. Dengan mengamati dan mencatat kedua perubahan ini, sangat membantu anda menentukan masa subur.
Tidak banyak perubahan yang mungkin dapat dirasakan pada masa awal kehamilan. Akan tetapi, ada beberapa tanda awal kehamilan yang dapat diperhatikan, yaitu: berhentinya menstruasi, payudara terasa nyeri dan gatal serta terjadi pembesaran, keletihan, perubahan dinding vulva dan vagina, peningkatan frekuensi berkemih, peningkatan nafsu makan karena meningkatnya metabolisme tubuh atau justru penurunan nafsu makan karena mual, dan perubahan-perubahan lain dari kondisi biasanya yang sebenarnya dapat diperhatikan oleh wanita. Dengan demikian, wanita yang cermat ketika merasa ada yang berubah dan tidak biasa dari dirinya, dapat mengantisipasi bahwa dirinya hamil.
2. Konsumsi suplemen vitamin selama hamil.
Sumber vitamin terbaik adalah makanan bergizi dari semua kelompok makanan, seperti: gandum; sayuran; buah-buahan; makanan berkalsium seperti produk dari susu; makanan berprotein seperti daging, ikan, unggas, telur, buncis, dan kacang; serta lemak, minyak, dan gula. Sebagian besar dokter dan bidan menganjurkan diet yang baik ditambah vitamin pranatal untuk menjamin asupan yang adekuat. Vitamin pranatal lebih dipilih daripada vitamin biasa karena dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil.
Wanita dianjurkan untuk berkonsultasi tentang diet ke ahli nutrisi. Jika mengalami kekurangan zat gizi tertentu karena alergi makanan, intoleransi, atau ketidaksukaan terhadap jenis makanan tertentu, suplemen spesifik mungkin perlu ditambahkan. Ahli nutiri dapat membantu merencanakan diet yang sesuai dengan pilihan dan konsisten dengan latar belakang budaya atau etnis wanita.
Berbagai macam pilihan merk dan formula untuk vitamin pranatal tersedia di pasaran. Wanita dan dokter atau bidan harus berdiskusi dalam membuat pilihan bersama.
Konsumsi vitamin dalam dosis besar bukan tindakan yang bijaksana, atau membuat sendiri program suplemen yang diminum, tanpa panduan dari tenaga profesional. Vitamin memiliki efek samping untuk bayi dalam kandungan. Sebagai contoh vitamin C, jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama beberapa minggu atau bulan (untuk mencegah flu), menyebabkan kebutuhan yang lebih besar untuk bayi yang belum dilahirkan, akibatnya setelah lahir bayi menunjukkan gejala sementara kekurangan vitamin C. Demikian juga dengan vitamin A, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecacatan karena bersifat teratogenik.
Vitamin seharusnya dianggap sebagai obat dan pemakaiannya harus dengan pengarahan dari tenaga kesehatan dan diminum dengan hati-hati
3. Manfaat asam folat untuk wanita hamil.
Suplemen asam folat seharusnya diminum sebulan atau lebih sebelum konsepsi (fertilisasi) dan dilanjutkan pada masa awal kehamilan. Sebagian besar suplemen vitamin pranatal mengandung jumlah asam folat yang dianjurkan (400 microgram).
Manfaat utama asam folat adalah mencegah beberapa cacat lahir seperti bibir sumbing, sumbing pada langit-langit mulut, dan neural tube defect—perkembangan otak dan batang otak yang abnormal, seperti spina bifida (penonjolan membran lapisan otak dan batang otak akibat kegagalan penyatuan lengkung vertebra pada masa embriologi) dan anensefali (tidak memiliki kepala). Kelainan ini terjadi 1 dari 1000 bayi baru lahir tetapi menurun drastis jika wanita mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan awal.
Beberapa jenis makanan mengandung asam folat alamiah seperti hati, sayuran berdaun hijau, dan ragi. Akan tetapi sulit bagi wanita untuk memperoleh asam folat dalam jumlah yang cukup hanya dari makanan. Oleh karena itu, asam folat ditambahkan pada sediaan vitamin pranatal.
Banyak wanita tidak merencanakan kehamilannya dan tidak mendapat cukup asam folat sebelum hamil. Para ahli nutrisi dan pemberi perawatan kandungan menyarankan semua wanita usia subur harus mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari, baik yang merencanakan kehamilan atau pun yang tidak.
4. Pertambahan berat badan yang normal selama hamil.
Pertambahan berat badan selama kehamilan rata-rata adalah 12,5 kg. dari jumlah ini, 9 kg adalah berat janin, plasenta, cairan ketuban, rahim yang membesar, peningkatan volume darah ibu, pembesaran payudara, dan volume cairan di dalam dan di luar sel tubuh ibu. Sedangkan sisanya adalah peningkatan cadangan lemak ibu.
National Academy of Science di Amerika Serikat merekomendasikan kenaikan berat badan sesuai indeks massa tubuh. Pertambahan 12,7-18 kg direkomendasikan untuk wanita dengan berat badan di bawah normal, 7-16 kg untuk wanita dengan berat normal, dan 7-12 kg untuk wanita dengan berat badan yang berlebih. Kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil turut berperan untuk terjadinya obesitas jangka panjang. Wanita yang mengalami pertambahan berat badan sedikit lebih berisiko untuk melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah sedangkan wanita yang pertambahan berat badannya berlebihan berisiko melahirkan bayi besar.
Pada akhirnya, kualitas asupan diet wanita lebih penting daripada jumlah pertambahan berat badan yang dicapai selama hamil. Nutrisi yang adekuat selama hamil akan menghasilkan keturunan dengan massa otot yang cukup, pertumbuhan badan yang tinggi, peningkatan kapasitas bekerja, dan kemampuan intelektual yang lebih baik pada usia 10-20 tahun (Sinclair, 2004).
5. Stres selama kehamilan
Stres selama kehamilan terkait erat dengan hubungan wanita dengan keluarga dan teman-teman. Perubahan utama dalam kehidupan wanita, seperti kematian anggota keluarga, perubahan status perkawinan, penyakit yang serius, atau perpindah berperan penting dalam mengendalikan tingkat stres. Kondisi finansial dan tuntutan pekerjaan merupakan penyebab lain stres yang umum terjadi.
Apapun penyebabnya, gejala stres dapat berupa kecemasan, kelelahan, ketakutan, perasaan sedih, marah, atau berduka. Kondisi emosi tersebut dapat memicu perubahan fisiologis seperti pelepasan hormon stres dan peningkatan tekanan darah. Kondisi stres dapat menyebabkan persalinan prematur atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi bermasalah, seperti ukuran bayi yang kecil atau perkembangan yang imatur.
Kondisi hamil menambah beban stres untuk wanita yang sebelumnya memang sudah mengalami stres. Pemberi perawatan yang tepat (bidan, doktor, atau klinisi) dapat merujuk wanita ke layanan yang sesuai untuk mengurangi tingkat stres yang mereka alami.
Beberapa aktivitas dapat membantu mengurangi atau mengendalikan stres pada wanita hamil. Banyak wanita yang merasa bahwa latihan yoga, meditasi, dan teknik relaksasi dapat membantu menurunkan stres. Metode membantu diri sendiri atau konseling membantu wanita belajar bagaimana menghindari, mengurangi, atau berespons yang sesuai terhadap kondisi yang menyebabkan stres. Hal yang paling penting adalah latihan dan dukungan emosional dari orang-orang yang dicintai atau teman dekat.
Yang penting untuk dicatat adalah: Wanita hamil dalam kondisi yang stres harus berhati-hati untuk tidak menyalahkan bayinya. Hal ini dapat menyebabkan pola pengasuhan yang tidak tepat untuk bayinya yang tidak berdosa. Akan lebih baik jika wanita fokus pada penyebab nyata stresnya serta tetap memupuk rasa cinta dan perhatian ke bayinya.
6. Konsumsi sushi dengan daging ikan mentah saat hamil
Wanita yang sedang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sushi dengan ikan mentah karena kadang-kadang ikan mengandung parasit seperti sejenis cacing pita. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit, baik dalam keadaan hamil atau pun tidak. Risiko tambahan selama hamil adalah bayi kehilangan nutrisi penting jika ibu menderita sakit dalam waktu lama.
Wanita hamil sebaiknya memasak ikan sampai matang agar parasit yang ada mati, bukan mengikuti kecenderungan saat ini yang membakar ikan setengah matang. Ikan harus dimasak sampai mengelupas atau terbelah jika ditusukkan garpu. Wanita harus mengikuti panduan bagaiman mengolah makanan di buku-buku panduan memasak yang benar untuk menentukan waktu memasak berbagai jenis kerang-kerangan. Membekukan makanan laut juga dapat membunuh parasit.
Saat ini ada kekhawatiran lain terhadap polusi industri makanan laut, yang mengontaminasi sumber makanan laut di beberapa area goegrafis dengan bahan kimia atau PCB (polychlorinated biphenyl). Proses memasak tidak dapat menghancurkan atau menghilangkan zat ini. Konsumen sebaiknya berhati-hati jika perlu menghubungi instansi pemerintah setempat yang berwenang untuk memperoleh informasi keamanan makanan laut di daerahnya.
7. Masase atau pemijatan selama kehamilan
Pijatan selama hamil aman dan sangat bermanfaat. Akan tetapi, sebaiknya wanita lebih teliti untuk menanyakan apakah terapis telah mendapat pelatihan khusus masase selama hamil. Terapis yang telah mendapat pelatihan akan mengetahui bagaimana memodifikasi teknik masase yang aman bagi wanita hamil untuk mengakomodasi perubahan bentuk tubuh selama kehamilan (sebagai contoh, hindari berbaring telentang atau telungkup untuk usia kehamilan 4 bulan atau lebih dan memeriksa adanya varises atau pembesaran pembuluh darah, pembengkakan yang berlebihan, sindrom carpal tunnel (nyeri, kelumpuhan, atau rasa terbakar atau gatal di jari-jari, kadang meluas sampai ke siku), serta kondisi lainnya).
Banyak terapis yang mendesain khusus tempat tidur sehingga wanita hamil dapat berbaring telungkup tanpa menekan abdomen dan payudara. Dapatkan informasi atau rujukan dari dokter, bidan, atau konsultan khusus kehamilan.
8. Kontak wanita hamil dengan kucing
Kotoran kucing peliharaan berpotensi menyebarkan kuman toksoplasmosis. Infeksi yang mungkin menimbulkan gejala seperti flu jika dalam kondisi normal. Akan tetapi pada wanita hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan malformasi (kelainan bentuk janin) yang serius bahkan keguguran.
Kucing, terumata kucing liar yang memakan hewan pengerat atau tikus, sering kali membawa organisme penyebab toksoplasmosis. Wanita hamil dapat tertular toksoplasmosis dengan memelihara kucing yang karier atau menjadi pembawa kuman toksoplasmosis, membersihkan kotoran kucing, atau berkebun dengan tanah yang tercemar kotoran kucing. Wanita hamil juga dapat menderita toksoplasmosis dengan mengonsumsi daging mentah atau tidak matang dan memakan sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan tidak mencucinya dengan bersih, seperti kentang atau wortel.
Wanita hamil kemungkinan telah terpajan dengan kucing liar sebelumnya, dan memiliki kuman toksoplasmosis. Jika telah terpajan dengan penyakit ini, tubuh wanita telah membentuk sistem imunitas untuk selanjutnya. Yang menjadi masalah kebanyakan orang tidak mengetahui apakah mereka telah memiliki penyakit ini atau tidak. Jika wanita hamil memiliki kucing dan khawatir, sebaiknya memeriksa antibodi untuk toksoplasmosis (yang dapat menunjukkan apakah seseorang telah pernah terpajan penyakit ini dan sudah memiliki sistem kekebalan tubuh). Jika tidak ada antibodi, wanita hamil berisiko menderita penyakit ini. Untuk mencegah tertular kuman toksoplasmosis selama hamil, lakukan tindakan pencegahan berikut:
- Memasak daging sampai matang
- Mencuci sayuran sampai benar-benar bersih
- Mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan atau kucing
- Meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran kucing
- Menghindari berdekatan dengan tanah atau pasir yang kemungkinan mengandung kotoran kucing
9. Konsumsi alkohol di awal kehamilan karena ketidaktahuan wanita bahwa dirinya hamil.
Banyak wanita yang di masa awal kehamilan, tidak menyadari bahwa dirinya hamil, sehingga tidak menjaga makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya, termasuk alkohol. Alkohol dapat masuk ke dalam sirkulasi janin sehingga banyak wanita yang merasa khawatir dapat membahayakan bayinya karena mereka tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Efek alkohol bergantung dosis yang dikonsumsi. Jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering sebelum wanita mengetahui dirinya hamil, efek alkohol pada bayi berpotensi lebih berbahaya daripada konsumsi alkohol jumlah banyak dalam satu waktu atau minum sedikit dalam beberapa kondisi atau acara.
Tidak ada pemeriksaan khusus selama kehamilan yang dapat memberi informasi bahwa bayi dalam kandungan terkena dampak alkohol. Pemeriksaan umum yang dilakukan dokter atau bidan, seperti pengukuran tinggi badan, pemantauan detak jantung, dan USG, dapat mendeteksi beberapa masalah, seperti retardasi pertumbuhan yang kadang berkaitan dengan konsumsi alkohol. Pengamatan ketat pada bayi setelah lahir akan memperjelas pengkajian kondisi bayi.
Dua hal terbaik yang dapat dilakukan wanita selama hamil adalah menghentikan konsumsi alkohol (karena bayi menerima alkohol melalui aliran darah setiap kali wanita minum) dan berusaha untuk tidak terlalu khawatir (pada kenyataannya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan). Bayi cukup kuat dan tidak semua bayi dari ibu yang mengonsumsi alkohol mengalami masalah akibat alkohol. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter dan pertahankan gaya hidup sehat.
10. Tanda dan gejala bahaya selama Kehamilan yang perlu diketahui.
Kondisi hamil termasuk periode yang rentan, tidak hanya bagi wanita tetapi juga bagi keselamatan bayi di dalam kandungan. Ada beberapa kondisi bahaya yang dapat diketahui tanda dan gejalanya, sehingga wanita dapat segera mendapat pertolongan medis.
a. Tanda persalinan prematur
- Kontraksi 4 kali atau lebih dalam 1 jam, dapat dirasakan sebagai sakit di perut, rasa kencang, nyeri, kram seperti saat menstruasi, atau vagina tertekan.
- Perubahan cairan vagina (encer, kental, berlendir, berwarna)
- Perdarahan melalui vagina
b. Tanda dehidrasi yang menyertai suatu penyakit
- Muntah terus menerus
- Rasa sakit seluruh badan seperti flu
- Menggigil atau demam
c. Tanda infeksi saluran kemih
- Rasa sakit atau seperti terbakar saat berkemih, desakan untuk berkemih atau mengompol, lebih sering berkemih
d. Tanda hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia)
- Sakit kepala berat dan terus-menerus, yang tidak hilang dengan analgesik, atau muncul dengan karakter yang berbeda dari sakit kepala biasanya.
- Gangguan penglihatan (kabur atau lapang penglihatan menyempit)
- Nyeri ulu hati atau sakit di perut bagian atas kanan
- Bengkak yang tiba-tiba di ekstremitas (tangan dan kaki) dan di wajah, atau bertambah bengkak dari sebelumnya.
- Berat badan meningkat dengan cepat
e. Tanda kondisi janin terancam
- Perubahan intensitas dan frekuensi gerakan janin
ini loh Pengetahuan Tentang Kehamilan
Pengertian Kehamilan
1.Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya (Sumber : Wikipedia).
2. Kehamilan adalah proses dimana sperma menembus ovum sehingga terjadinya konsepsi dan fertilasi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama haid terakhir (Sumber : Alzam Faisal, 2009).
3. Kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh (BKKBN, 2004).
Dari definisi kajian penulis maka disimpulkan kehamilan adalah masa dimana wanita membawa embrio dalam tubuhnya yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh yang membuat terjadinya proses konsepsi dan fertilisasi sampai lahirnya janin.
Langganan:
Postingan (Atom)